Mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), serta platform Heartect, Suzuki berhasil meraih pengurangan berat kendaraan sampai dengan 10%.
Ringannya bobot berdampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, serta diklaim akan tercipta efisiensi optimal.
Keunggulan lainnya, mobil hybrid Suzuki juga tak perlu berlama-lama mengisi BBM.
Rata-rata hanya membutuhkan waktu di bawah 5 menit untuk mengisi penuh tangki bahan bakar.
“Suzuki telah mampu mengkombinasikan penyematan teknologi lebih ramah lingkungan pada kendaraan berbobot ringan, untuk menciptakan mobil yang lebih efisien,”
“Serta memberikan rasa ketenangan bagi pengendara meskipun dibawa bepergian dengan jarak jauh,” imbuh Harold.
Ia menambahkan, turut disematkan perangkat keselamatan dan kelengkapan fitur sesuai kebutuhan pelanggan.
“Solusi dari Suzuki itu memudahkan siapapun untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus melakukan adaptasi baru ataupun mengubah pola bermobilitas biasanya,” sambungnya lagi.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR