Otomotifnet.com - Saat mau pasang lampu BiLED di motor, baik itu matic/skutik atau bebek dan sport, ada poin penting yang perlu diperhatikan.
Jadi setelah mengumpulkan niat dan budget untuk memasang lampu BiLED, Anda patut menyimak poin-poin penting berikut ini.
Salah satu yang paling penting dalam proses instalasi lampu BiLED yaitu bengkel.
Pilih bengkel yang memang sudah biasa pasang lampu BiLED atau spesialis lampu maupun kelistrikan.
Tentu untuk menjamin proses pemasangan lampu BiLED dilakukan secara benar, rapi dan aman.
Sehingga tidak mengganggu kelistrikan standar motor dan berpotensi merusak, bahkan bisa terbakar.
“Karena pemasangan BiLED ke motor memang jatuhnya custom, tidak bisa plug and play,” terang Hosta, owner dari brand Bull AES ketika ditemui di kantornya di kawasan Kebon Jeruk Kota, Jakarta Barat.
Pemasangan lampu BiLED di motor memanfaatkan mika lampu bawaan motor, umumnya tenar dengan istilah retrofit.
Selanjutnya pilih lampu BiLED sesuai dengan kebutuhan. Pastikan daya input lampu dapat ditanggung oleh kelistrikan bawaan motor.
Baca Juga: Yuk Mengenal Lampu BiLED, Idola Anak Matic yang Ternyata Salah Kaprah!
Hal ini cukup berpengaruh, terutama bagi motor keluaran lawas, atau yang sistem kelistrikannya masih AC.
Motor-motor baru dengan sistem kelistrikan DC umumnya sanggup menerima beban lampu BiLED, tanpa harus dilakukan ubahan atau modifikasi kelistrikan.
“Motor keluaran sekarang bawaannya DC, tinggal pasang relay set. Kelistrikan standar motor saat ini sudah mumpuni, walau Watt lampu besar masih bisa menyanggupi,” sebut Prasetyo, mekanik Ayoto, salah satu produsen lampu BiLED.
“Kecuali kayak motor yang masih kelistrikan AC, harus ada ubahan ke DC. Terus penggantian kiprok supaya pengisian lebih cepat,” jelasnya lagi.
Kemudian harus dibuatkan braket sebagai tempat terpasangnya lampu BiLED di dalam mika.
Umumnya braket untuk lampu dibuat dari pelat besi atau aluminium setebal 2 sampai 3 mm.
Bentuk dan ukuran braket tentu menyesuaikan tipe motor dan dimensi mika lampunya.
Dalam pemasangan BiLED juga harus ada relay set. Relay berguna sebagai jembatan penghubung arus besar dari aki menuju beban yang dituju, dalam hal ini lampu BiLED.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Lampu BiLED yang Tepat, Yuk Simak Biar Gak Salah
Berfungsi sebagai jembatan arus besar dan juga rangkaiannya jadi tidak membebani kabel bodi. Kalau tanpa relay, sudah pasti membebani kabel bodi.
“Karena apa? Karena ngambil arus listriknya pasti lewat kabel bodi kalau tanpa relay,” jelas Yoyo, pemilik bengkel Kedai Rider yang biasa menangani pemasangan lampu BiLED.
Beban kabel bodi yang tadinya untuk lampu utama, sekarang hanya berfungsi mengaktifkan aksesori seperi demon eyes dan alis.
Sedangkan BiLED-nya sendiri diambil langsung dari aki pakai relay set tadi.
“Setrumnya dari accu lewat relay baru diaktifkan pakai sakelar,” jelas Yoyo lagi.
Nah, sebagai pengaman, tentunya juga perlu ditambah sekring yang bertugas memutus arus listrik jika terjadi hubungan arus pendek. Yang umumnya terjadi, sekring putus atau leleh.
Jika ada sekring yang putus dan BiLED tidak menyala, berarti fungsi sekring berjalan dengan baik.
“Jadi sekring ini fungsinya untuk memutus bila mana ada korsleting. Bila sekring ini nilainya lebih besar dari relay, biasanya kehajar relay-nya,” lanjut pria ramah ini.
“Relay beban maksimum misalnya 30 Ampere, terus dikasih sekring 35 Ampere. Nanti kalau ada korsleting, yang jebol relay-nya dulu, sebelum sekring putus,” jelas Yoyo.
Baca Juga: Mau Beli Lampu BiLED tapi Bingung Pilih yang Mana? Nih Panduannya!
Sekring ini berupa tambahan, di luar sekring bawaan motor, biasanya dipasang di dekat aki.
Soal wiring atau perkabelan pun dibuat jalur sendiri. Kalau dari aki biasanya pakai kabel tipe 10 AWG atau 8 AWG.
Diameter kabel lebih besar daripada diameter kabel BiLED-nya, karena untuk beban dua lampu BiLED.
Karena wiring dibuat sendiri jadi lebih rapi dan tidak harus menyambung kabel, tidak menjumper dan tidak motong-motong kabel bodi.
Setelah jadi, kabel tadi dibungkus pakai selongsong PVC agar rapi dan aman. Terutama dari gesekan dan serangan tikus.
Setelah semua siap, bisa dirakit satu per satu. Yoyo mewanti untuk jangan lupa mengetes lampu dengan mencolokkan soket dari lampu ke motor sebelum dipasang, untuk melihat apakah lampunya sudah menyala.
Jangan sampai semua sudah dirakit rapi, ternyata lampunya belum menyala.
Baca Juga: Mau Modif Lampu Vario, NMAX atau PCX Pakai BiLED? Segini Kisaran Biayanya
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR