Otomotifnet.com – Hyundai Santa Fe generasi ke-5 yang baru saja diluncurkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum lama ini, menarik untuk disimak.
Mengusung status All New, tentunya Santa Fe teranyar ini pastinya tampil serbabaru. Mulai dari desain eksterior, interior, chassis, hingga powertrain.
Ia ditawarkan dalam dua varian dan dua pilihan mesin. Untuk varian bawahnya adalah tipe Prime, yang ditawarkan dalam dua pilihan powertrain, yaitu mesin ICE 2.500 cc Gasoline Direct Injection (GDI) seharga Rp 699.000.000 OTR Jakarta.
Lalu ada juga yang bermesin bensin 1.6 liter turbo hybrid seharga 784.500.000 OTR Jakarta.
Sedangkan varian atasnya yaitu Calligraphy, juga ditawarkan dalam pilihan mesin ICE 2.500 cc GDI dan 1.6 liter turbo hybrid, yang masing-masing dibanderol seharga Rp 786.300.000 dan 869.600.000 OTR Jakarta.
Lantas apa saja perbedaan antara tipe Prime dengan Calligraphy? Yuk mari kita bedah dulu di sisi eksteriornya.
Baca Juga: Hyundai Indonesia Mulai Produksi All New Santa Fe Hybrid di Cikarang
Secara dimensi, All New Santa Fe ini lebih gede dari generasi sebelumnya, dimana panjang keseluruhannya kini mencapai 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.770 mm (sebelumnya PxLxT: 4.785 mm x 1.900 mm x 1.710 mm).
Wheelbasenya juga lebih panjang, yaitu 2.815 mm (sebelumnya 2.765 mm), dengan ground clearance setinggi 176 mm.
Secara tampilan eksterior, Santa Fe gen 5 yang mengusung sasis monocoque ini juga berubah total dari sebelumnya, dimana desainnya kini cenderung mengotak atau boxy.
Menurut kami tampang barunya tersebut keren dan terkesan macho, terutama pada bentuk fascia depannya yang dihiasi lampu depan yang membentuk huruf H. Hyundai menyebutnya H-lights.
Nah, tapi ada perbedaan sistem lampu depan antara tipe Prime dengan Calligraphy nih.
Yaitu kalau tipe Calligraphy lampu depannya pakai dual projector lamp dengan pencahayaan LED, maka di tipe Prime jenisnya Multi-focus Reflector (MFR), tapi sudah LED juga.
Lanjut, bentuk grill Santa Fe gen 5 dibuat mengotak panjang dan seolah menyantu dengan dengan lampu depannya tersebut.
Untuk yang varian Calligraphy grillnya berwarna dark chrome, sedangkan yang Prime warna chrome biasa.
Di tengah grill dihiasi LED DRL memanjang yang juga nyambung ke H-lights. Ini membuatnya terkesan kokoh yang tangguh.
Di kedua ujung bumper depan, tepatnya di bawah lampu utama, terdapat ventilasi udara berbentuk kotak yang menanjang ke atas.
Di bawah bumper ada air dam, dan di tengah antara grill dan air dam ada juga dua buah lubang kotak tanpa kisi-kisi yang juga berfungsi sebagai lubang udara untuk pendinginan mesin.
Dan di antara kedua lubang tanpa kisi-kisi tadi terdapat panel kotak yang di tengahnya ditanam sensor kamera, yang sepertinya jadi bagian dari fitur kamera 360 derajat.
Beralih ke bagian samping, terlihat ia menggunakan pelek ring 20 inci dengan profil ban 255/45 R20. Tapi ada juga yang pakai ring 21 inci.
Nah, ini letak salah satu perbedaan antara tipe Prime dan Calligraphy. Masing-masing punya desain pelek yang berbeda.
Untuk tipe Prime bermesin ICE 2.500 cc GDI maupun yang hybrid, pakai pelek model palang 5 lebar dengan pewarnaan black polish.
Baca Juga: Hyundai All New Santa Fe Dibanderol Mulai Rp 699 Juta, 500 Pembeli Pertama Dapat Diskon Segini
Sementara varian Calligraphy hybrid pakai pelek model jari-jari dengan pewarnaan full black, dimana 5 palang utama agak besar.
Sedangkan Calligraphy bermesin ICE 2.500 cc GDI, desain pelek berdiameter 21 incinya juga model jari-jari warna hitam, tapi antar palangnya punya dimensi yang sama besar.
Masih di bagian samping, handle pembuka pintu tampak masih pakai model konvensional, dan ada sensor pembukanya di bagian pintu depan kanan kiri.
Tapi ada yang unik di varian Calligraphy, Hyundai juga menyematkan handle tersembunyi (Hidden-type Assist Handle) di kaca dekat pilar C untuk akses naik ke atapnya. Sementara di tipe Prime tidak ada.
Lanjut, untuk desain bagian belakangnya agak unik nih, dan mengundang banyak kontroversi.
Ada yang suka, tapi ada juga yang bilang bentuknya aneh, dimana desainnya datar dan agak menjorok ke dalam pada sisi bawahnya.
Di buritan ini juga dihiasi lampu belakang berbentuk H. Lalu terdapat tulisan “SANTA FE” memanjang di pintu belakang, dan di atasnya ada logo Hyundai.
Nah, untuk varian hybrid, baik tipe Prime maupun Calligraphy, ada emblem bertuliskan ”hybrid” di pojok kanan, tepat di atas lampu belakang.
Sementara di bagian atapnya, terlihat kedua varian sudah dilengkapi dua buah sunroof.
Satu di sisi depan, satunya lagi di tengah. Terdapat juga roofrail di kedua sisi atapnya untuk menempatkan roofbox atau roorack, yang bisa menopang beban hingga 100 kg.
Oiya, untuk sistem suspensi All New Santa Fe ini mengusung konsutruksi McPherson Strut di bagian depan, dan Multi-link di belakang. Ia tersedia dalam lima pilihan warna, yaitu Creamy White Pearl, Optic White Matte, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Midnight Black Matte.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR