Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak Yang Menantikannya, Begini Rasa Berkendara Honda STEP WGN e:HEV

Andhika Arthawijaya - Selasa, 12 November 2024 | 16:52 WIB
Honda STEP WGN e:HEV saat diajak keliling kota Palembang, Sumsel dalam rangkaian acara Honda e:Technology City Tour Explore Indonesia
Istimewa/HPM
Honda STEP WGN e:HEV saat diajak keliling kota Palembang, Sumsel dalam rangkaian acara Honda e:Technology City Tour Explore Indonesia

Otomotifnet.com - Awal November kemarin (2-3/11) Otomotifnet.com diundang oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk mengikuti rangkaian acara Honda e:Technolgy City Tour Explore Indonesia di kota Palembang, Sumatera Selatan.

Konsep acara ini sama seperti yang pernah dilangsungkan di Jakarta pada bulan Februari 2024 lalu.

Yakni mengunjungi beberapa objek bersejarah dengan menggunakan kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan dari Honda.

Namun kali ini digelar di luar Jakarta, dimana Palembang jadi kota tujuan pertama, dan nanti akan dilanjut ke kota gudeg Jogjakarta (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur).

Dalam acara ini HPM membawa semua line up elektrifikasi mereka yang ada atau sudah diperkenalkan di Indonesia.

Baca Juga: Konsumen Kota Palembang Berani Transfer Tanda Jadi Honda STEP WGN e:HEV, Meski Belum Dijual

Mulai dari All New CR-V RS e:HEV, All New Accord RS e:HEV, 2 unit Honda e dan Honda e:N1 yang merupakan line-up kendaraan full listrik Honda, serta Honda STEP WGN e:HEV (hybrid) yang baru diperkenalkan di ajang GIIAS 2024 lalu.

Nah, Otomotifnet.com berkesempatan menjajal 4 di antaranya, salah satunya Honda STEP WGN e:HEV, yang ternyata peminatnya cukup banyak.

Seperti apa rasa berkendaranya, yuk simak ulasan berikut sampai selesai ya!

Honda STEP WGN Spada e:HEV tampak belakang
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Honda STEP WGN Spada e:HEV tampak belakang

Interior Mewah & Modern

Sekadar info, Honda STEP WGN hybrid yang kami jajal ini masih spek Jepang nih, tipenya SPADA seperti terlihat pada emblem di pintu bagasinya.

Ia memiliki dimensi (PxLxT): 4.830 mm x 1.750 mm x 1.845 mm, dengan wheelbase 2.890 mm.

Dengan dimensi segitu, MPV boxy keluaran Honda ini jadi rivalnya Nissan Serena e-Power dan Toyota Voxy.

Saat kami masuk ke dalam kabinnya, kesan mewah dan futuristik langsung terpancar, pantas kalau banyak yang suka.

Tampilan dasbornya dirancang bertingkat, dimana pada bagian tengahnya tertanam head unit model floating dengan layar sentuh selebar 11,4 inci.

Baca Juga: Honda STEP WGN e:HEV Debut di GIIAS 2024, Siap Saingi Voxy dan Serena

Head unit ini sudah dilengkapi dengan konektivitas ke smartphone lewat Android Auto dan Apple CarPlay, tapi masih dalam bahasa kanji Jepang.

Karena unit yang kami jajal masih CBU dari Jepang, menu di head unitnya masih berbahasa Kanji Jepang
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Karena unit yang kami jajal masih CBU dari Jepang, menu di head unitnya masih berbahasa Kanji Jepang

Maklum, kan unitnya masih CBU dari negeri matahari terbit tersebut.

Lalu meter cluster di depan setir yang berukuran 10,25 inci, sudah full digital.

Meter cluster Honda STEP WGN e:HEV sudah full digital
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Meter cluster Honda STEP WGN e:HEV sudah full digital

Di sana menampilkan beragam informasi kendaraan, serta simulasi cara kerja sistem hybrid-nya.

Di bagian bawah head unit, tepatnya pada panel yang menonjol, terlihat ada beberapa tombol.

Di posisi tengah panel tersebut ada tombol betuliskan P, R, N, dan D/B.

Yup, pada STEP WGN tipe SPADA ini Honda tak lagi menggunakan tuas transmisi, melainkan berupa tombol seperti di Nissan Serena e:Power.

Sistem perpindahan transmisi Honda STEP WGN e:HEV modelnya pakai tombol
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Sistem perpindahan transmisi Honda STEP WGN e:HEV modelnya pakai tombol

Lalu di sebelah kiri tombol transmisi terdapat beberapa tombol pengaturan AC. Sedangkan di sisi kanannya ada tombol ECON, Electronic Parking Brake dan Brake Hold.

Sementara di setir bagian kanan tedapat tombol untuk mengaktifkan sistem ADAS-nya yang kalau di Honda namanya Honda SENSING.

Sedangkan di bagian kiri setir adalah tombol pengaturan audio dan informasi di layar MID.

Untuk jok baris pertama dan kedua semuanya sudah dilengkapi arm rest.

Sayangnya pengaturan jok masih manual nih. Tapi it’s ok, masih mudah kok untuk mengatur posisi duduk ideal untuk mendapatkan visibiltas yang baik ke arah depan.

Kemudian di kabin bagian belakang, pada sisi belakang sandaran jok pengemudi dan penumpang depan, tersedia meja lipat untuk pengemudi baris kedua.

Terdapat meja lipat untuk penumpang baris kedua, dan joknya model captain seat yang dilengkapi arm rest, serta bisa digeser maju mundur dan ke samping
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Terdapat meja lipat untuk penumpang baris kedua, dan joknya model captain seat yang dilengkapi arm rest, serta bisa digeser maju mundur dan ke samping

Dan kerennya lagi, jok baris kedua yang modelnya captain seat, dilengkapi pula dengan sandaran kaki, tapi pengaturannya masih pakai tuas.

Jok tengah ini juga bisa digeser maju mundur, bahkan ke samping kiri dan kanan untuk memudahkan akses penumpang masuk ke jok baris paling belakang, mirip kayak di Serena e:Power.

Oiya, pintu untuk penumpang belakang pada STEP WGN hybrid ini sudah automatic sliding doors, tinggal pencet tombol yang ada di handle pintu, maka pintu ini akan bergeser membuka secara otomatis.

Pintu sliding doorsnya sudah otomatis
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pintu sliding doorsnya sudah otomatis

Dan tak kalah menarik, untuk jok baris ketiga jika tak digunakan, bisa ditekuk rata lantai loh.

Ini membuat space bagasi jadi sangat lapang. Bisa buat taruh kasur portable atau buat angkut sepeda lipat ketika ingin berwisata bersama keluarga.

Jok baris ketiga bisa dilipat rata lantai saat tidak diperlukan atau ketika ingin bawa barang banyak
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Jok baris ketiga bisa dilipat rata lantai saat tidak diperlukan atau ketika ingin bawa barang banyak

Nyaman & Bertenaga

Mengawali acara Honda e:Technolgy City Tour Explore Indonesia ini, kami start dari dealer Honda Union Palembang di kawasan Plaju.

Kebetulan Otomotifnet.com kebagian pertama jajal STEP WGN e:HEV ini.

Posisi duduk di jok pengemudi cukup ergonomis dan nyaman. Busa joknya juga lumayan empuk diduduki.

Apalagi tangan bisa santai karena baik jok driver maupun penumpang depan sudah dilengkapi arm rest.

Otomotifnet.com jajal Honda STEP WGN e:HEV di kota Palembang (4/11/2024). MPV boxy Honda ini memang nyaman dan fun to drive banget. Pantas banyak yang suka
Andhika A/Otomotifnet
Otomotifnet.com jajal Honda STEP WGN e:HEV di kota Palembang (4/11/2024). MPV boxy Honda ini memang nyaman dan fun to drive banget. Pantas banyak yang suka

Setelah mobil dijalankan, wahh.. respon putaran setirnya oke juga nih, cukup akurat dan lumayan enteng.

Sehingga ketika harus belok tajam maupun melakukan putaran balik, jadi lebih mudah.

Bantingan suspensinya juga empuk dan nyaman loh waktu melewati jalan berlubang atau marka kejut. Buktinya guncangan di dalam kabin tidak begitu terasa.

Sayangnya kami belum mencoba nikung dengan kecepatan sedang, untuk mengetahui kestabilan dari suspensinya yang mengusung konstruksi MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-link di belakang.

Tapi yang cukup bikin kami kagum lagi adalah performa sistem hybrid-nya.

Saat cruising di kecepatan di bawah 60 km/jam, saat kondisi baterai masih memadai yang bekerja menggerakkan roda depan hanya motor listriknya saja.

Interior Honda STEP WGN e:HEV, bisa muat 7 penumpang dewasa dengan nyaman
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Interior Honda STEP WGN e:HEV, bisa muat 7 penumpang dewasa dengan nyaman

Sehingga kabin jadi terasa hening seperti halnya mobil listrik. Ini juga sekaligus bisa membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih irit dan yang pasti emisi karbon jadi berkurang.

Namun begitu pedal gas dibejek dalam secara spontan, terlihat di simulasi sistem hybrid-nya yang terpampang pada meter cluster, mesin bensin 2.000 cc langsung aktif membantu menggerak roda depan (FWD).

Woww.. ternyata tarikannya cukup mengentak dan ngacir loh gais!

Maklum, MPV hybrid 7 penumpang bikinan Honda ini dibekali mesin bensin 4 silinder segaris Atkinson Cycle berkapasitas murni 1.993 cc, yang punya output tenaga lumayan gede, yakni 143 dk di 6.200 rpm dan torsi 175 Nm di 3.500 rpm.

Belum lagi saat bekerja bareng dengan motor listriknya yang punya tenaga 181 dk di 5.000-6.000 rpm dan torsi 315 Nm di 0-2.000 rpm, makanya tak heran kalau entakan akselerasinya lumayan terasa.

Mesin hybrid Honda STEP WGN e:HEV, terdiri dari mesin bensin 2.000 cc dipadu motor listrik bertenaga 183 dk dengan torsi sebesar 315 Nm
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Mesin hybrid Honda STEP WGN e:HEV, terdiri dari mesin bensin 2.000 cc dipadu motor listrik bertenaga 183 dk dengan torsi sebesar 315 Nm

Oiya, STEP WGN SPADA e:HEV ini hanya tersedia pilihan transmisi matic jenis CVT.

Tapi CVT Honda sekarang sudah sangat responsif loh. Mudah-mudahan saja HPM segera memasarkan STEP WGN di Indonesia ya!

Soalnya ada konsumen asal Palembang yang sudah engebet pengen beli mobil ini.

Malah berani kasih uang panjer sebagai tanda ketertarikannya pada MPV boxy Honda tersebut.

Padahal masih belum dibuka keran indennya, lantaran belum tahu kapan akan dipasarkan di Tanah Air.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa