Untuk warna, skutik ini kini memiliki paduan warna elegan, putih-merah dan hitam-merah. Menariknya, warna merah bukan hanya pada cover bodi plastik tapi juga pada pelapis joknya.
Sedang yang sporty, ada dua pilihan warna yaitu merah dan silver. Kesan sporty didapat dari pelek yang dilabur warna gold layaknya mobil-mobil sport. Sementara desain bodinya tidak ada yang berubah, lampu depan dan belakangnya tetap LED yang konon dapat menghemat listrik hingga 60 persen.
Seperti dilansir Autovina, satu-satunya spesifikasi teknis yang berubah adalah kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar yaitu 8 liter, naik dari versi sebelumnya yang hanya 6 liter. Kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar ini, kini sama seperti PCX 150 versi Indonesia yang buatan Vietnam, bukan Thailand.
Konsumsi BBM motor ini saat Idling Stop System (ISS) diaktifkan, diklaim mampu mencapai 44 km/liter. Artinya dengan tangki bahan bakar yang mencapai 8 liter, total jarak yang bisa ditempuh sekitar 350 km.
Mesinnya, Honda PCX150 di Thailand masih mengusung mesin satu silinder, SOHC, injeksi bahan bakar elektronik, dengan volume ruang bakar 153 cc. Sedikit berbeda dengan Honda PCX 150 versi Indonesia yang buatan Vietnam, kapasitas ruang bakarnya 149 cc.
Mesin memiliki daya maksimum 13,4 dk dan dan torsi maksimum 14 Nm. Mesin PCX 150 memungkinkan untuk berakselerasi dari diam hingga 80 km/jam dalam 4,9 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 100 km/jam. (otomotifnet.com)