Karawang - Meski sang kompetitor Yamaha Mio telah merilis varian anyar bermesin 125cc, Honda tetap mempertahankan kapasitas mesin 110cc pada All New Honda BeAT eSP yang menjadi andalannya. Tentunya, PT AHM memiliki alasan khusus tetap pada kapasitas ruang bakar ini.
"Kapasitas ruang bakar 110cc ini paling baik untuk mendapatkan balance antara performa, fuel consumption dan ramah lingkungan," buka Hikaru Tsukamoto President Honda R and D South East Asia Co di sela peluncuran All New Honda BeAT eSP dan All New Honda BeAT POP eSP kemarin (11/12).
Tentunya dengan dukungan teknologi eSP engine PT Astra Honda Motor (AHM) jadi lebih percaya diri. Kedua skutik anyarnya ini dilengkapi dengan mesin baru berteknologi eSP engine.
eSP yang merupakan singkatan dari enhanced smart power ini sudah diaplikasi pada skutik 125cc Honda sejak 2011. Mulai tahun ini skutik entry level 110cc juga menggunakan teknologi yang sama.
eSP memiliki paket teknologi yang mampu mengoptimalkan kinerja mesin, konsepnya melengkapi mesinnya dengan high combustion efficiency, low friction technology dan ACG starter juga idling stop system (ISS).
Aplikasi ada beberapa penerapan teknologi seperti offset cylinder, roller rocker arm dan dinding silinder bertekstur untuk mengurangi kerugian gesekan. Dengan teknologi ini, fitur-fitur lainnya tentu mengikuti seperti ACG starter dan idling stop system (ISS).
Misalnya pada akselerasi 0-200 meter dilahap All New Honda BeAT eSP dalam 12,60 detik sementara BeAT lama butuh 13,15 detik. Lalu top speednya juga naik, dari 89 km/jam menjadi 94 km/jam.
"Kami yakin secara performa mesin 110cc ini tidak kalah dari mesin 125cc berpendingin udara," ungkapnya.
Saat ini, kapasitas bersih ruang bakar All New Honda BeAT eSP mencapai 108,2cc memiliki kompreesi 9,5:1 dan diklaim powernya mencapai 8,68 dk pada 7.500 rpm. Sedang torsinya ada di 9,01 Nm pada 6.500 rpm. (otomotifnet.com)
Mesin: 4 langkah, SOHC berpendingin udara, eSP
Diameter x langkah: 50 x 55,1mm
Volume silinder: 108,2cc
Perbandingan kompresi: 9,5:1
Daya maksimum: 6,38 kw (8,69dk) / 7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,01 N.m / 6.500 rpm
Kopling: Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Transmisi: Otomatis, V-Matic
Starter: ACG starter, pedal dan elektrik
Busi: NGK MR9C-9N / Denso U27EPR-N9
Sistem bahan bakar: Injeksi PGM-Fi
Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan: 80/90-14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90-14 M/C 46P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Teromol
Sistem pengereman: Standar (tipe CW)
Sistem pengereman: Combi brake system (tipe CBS dan CBS-ISS)
Dimensi PxLxT: 1.873x678x1.074mm (BeAT)
Dimensi PxLxT: 1.867x678x1.074mm (BeAT POP)
Wheelbase: 1.256mm
Ground Clearance: 140mm
Tinggi Jok: 740mm (BeAT) dan 735 (BeAT POP)
Berat Kosong: 94 kg (CW) dan 95 kg (CBS dan CBS-ISS)
Volume Tangki: 3,7 liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,7 liter pada penggantian periodik
Kelistrikan: Baterai 12V-3Ah (tipe CW dan CBS)
Kelistrikan: Baterai 12V-5Ah (tipe CBS-ISS)
"Kapasitas ruang bakar 110cc ini paling baik untuk mendapatkan balance antara performa, fuel consumption dan ramah lingkungan," buka Hikaru Tsukamoto President Honda R and D South East Asia Co di sela peluncuran All New Honda BeAT eSP dan All New Honda BeAT POP eSP kemarin (11/12).
Tentunya dengan dukungan teknologi eSP engine PT Astra Honda Motor (AHM) jadi lebih percaya diri. Kedua skutik anyarnya ini dilengkapi dengan mesin baru berteknologi eSP engine.
eSP yang merupakan singkatan dari enhanced smart power ini sudah diaplikasi pada skutik 125cc Honda sejak 2011. Mulai tahun ini skutik entry level 110cc juga menggunakan teknologi yang sama.
Aplikasi ada beberapa penerapan teknologi seperti offset cylinder, roller rocker arm dan dinding silinder bertekstur untuk mengurangi kerugian gesekan. Dengan teknologi ini, fitur-fitur lainnya tentu mengikuti seperti ACG starter dan idling stop system (ISS).
Misalnya pada akselerasi 0-200 meter dilahap All New Honda BeAT eSP dalam 12,60 detik sementara BeAT lama butuh 13,15 detik. Lalu top speednya juga naik, dari 89 km/jam menjadi 94 km/jam.
"Kami yakin secara performa mesin 110cc ini tidak kalah dari mesin 125cc berpendingin udara," ungkapnya.
Saat ini, kapasitas bersih ruang bakar All New Honda BeAT eSP mencapai 108,2cc memiliki kompreesi 9,5:1 dan diklaim powernya mencapai 8,68 dk pada 7.500 rpm. Sedang torsinya ada di 9,01 Nm pada 6.500 rpm. (otomotifnet.com)
Mesin: 4 langkah, SOHC berpendingin udara, eSP
Diameter x langkah: 50 x 55,1mm
Volume silinder: 108,2cc
Perbandingan kompresi: 9,5:1
Daya maksimum: 6,38 kw (8,69dk) / 7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,01 N.m / 6.500 rpm
Kopling: Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Transmisi: Otomatis, V-Matic
Starter: ACG starter, pedal dan elektrik
Busi: NGK MR9C-9N / Denso U27EPR-N9
Sistem bahan bakar: Injeksi PGM-Fi
Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan: 80/90-14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90-14 M/C 46P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Teromol
Sistem pengereman: Standar (tipe CW)
Sistem pengereman: Combi brake system (tipe CBS dan CBS-ISS)
Dimensi PxLxT: 1.873x678x1.074mm (BeAT)
Dimensi PxLxT: 1.867x678x1.074mm (BeAT POP)
Wheelbase: 1.256mm
Ground Clearance: 140mm
Tinggi Jok: 740mm (BeAT) dan 735 (BeAT POP)
Berat Kosong: 94 kg (CW) dan 95 kg (CBS dan CBS-ISS)
Volume Tangki: 3,7 liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,7 liter pada penggantian periodik
Kelistrikan: Baterai 12V-3Ah (tipe CW dan CBS)
Kelistrikan: Baterai 12V-5Ah (tipe CBS-ISS)