Mengulik Sejarah Teknologi Blue Core, Idenya dari Setetes Bensin

Dimas Pradopo - Senin, 17 November 2014 | 15:23 WIB

(Dimas Pradopo - )


Jakarta - Teaser calon skutik baru Yamaha dengan teknologi Blue Core mulai ditampilkan. Di teaser tersebut, terlihat tiga elemen yang menjadi keunggulannya, yaitu Handal, Efisien dan Bertenaga. Yuk, kita kenali lebih jauh.

Takuya Kinoshita, GM SC Development Division Yamaha Motor Co. Ltd mengatakan jika filosofi Blue Core dikembangkan dari pemikiran jika setetes bensin dapat digunakan semaksimal mungkin dan dapat memberikan kegembiraan (Kando) saat berkendara.

"Ide Blue Core sudah dipersentasikan sejak management planning di bulan Februari 2010 silam. Rencananya di tahun 2015 sudah harus ada mesin yang ramah lingkungan, serta meningkatkan keiritan bahan bakar sebesar 50 persen dibanding dengan model tahun 2008," papar Takuya.

Untuk itu, pihaknya memikirkan bagaimana caranya mendesain produk tersebut dengan akurasi tertinggi. "Dengan kemampuan teknologi yang terpercaya secara global, Yamaha berkomitmen bahwa 'Fun & Eco' dapat tercapai bersamaan," ujarnya.

Lebih lanjut, nama Blue Core sendiri didapat dari kata 'Blue' yang menjadi identitas Yamaha baik di dunia balap dan global. Serta fun & excitement serta ramah lingkungan (Eco-Friendly).Serta digabungkan dengan kata 'Core' yang menjadi inti dari teknologi.

Bahkan dalam mendesain platform mesin baru ini, tim Yamaha Motor didukung oleh sekelompok insinyur dari divisi engineering, marine engine bussines dan 4wheel engine bussines.

"Pengembangan ini tidak bergantung pada alat saja, yang dijadikan konsep dasar adalah 'mesin' yang bagus. Artinya, saat pengembangan berlangsung, produk yang sudah jadi akan direview kembali dan direncanakan pengembangannya, testingnya (eksperimen), manufaktur, purchase (delivery) dan semua harus ikut berpartisipasi dalam pengembangan tersebut," jelasnya panjang lebar.

Hasilnya, Blue Core kini dijadikan platform untuk pasar global, yang mulai dipresentasikan pada tahun 2012. Dan mulai diaplikasikan pada model Nozza Grande di Vietnam dan Grand Filano di Thailand tahun ini.

"Kedepannya setelah tahun 2014, mesin Blue Core akan digunakan sebagai basic engine platform model commuter di pasar ASEAN," pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)