Belitung - Gairah sepeda motor bergenre off road atau yang hanya bergaya off road rasanya cukup diterima masyarakat Indonesia. Salah satu yang menikmati adalah Yamaha dengan skutik Yamaha X-Ride.
"Alhamdulillah, berarti market bisa menerima dan sangat menyukai model ini," buka Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Padahal sebelumnya kami mengira demand-nya terbatas hanya untuk kalangan hobby. Pola dan strategi komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam menentukan arah produk, sehingga pesan durability dari X-Ride ini bisa sampai ke konsumen Indonesia yang daerahnya memang cocok untuk XRide, baik dari sisi fungsi maupun gaya hidup," jelasnya.
Ketika ditanya Apakah ada niatan untuk masuk ke segmen sepeda motor trail yang sesungguhnya seperti Kawasaki yang sudah lebih dulu merilis KLX series di Indonesia, Eko menjelaskan jika pihaknya masih memperlajari segala kemungkinannya.
"Doakan saja, Yamaha selalu punya model terbaik apalagi ada beberapa model trail model yang memang telah di produksi di beberapa negara seperti WR dan lain-lain," ungkap Eko.
"Kalau memang marketnya terbukti bagus, akan sangat kami pertimbangkan untuk ada. Namun saat ini belum bisa bicara banyak," terang Eko yang juga hobi adventure offroad ini, cuma bedanya, Ia blusukan keluar masuk hutan naik jip
Salah satu tipe yang digadang-gadang akan dipasarkan di Indonesia adalah Yamaha WR250. Yamaha menyebut motornya ini dual purpose yang didesain dengan basis dari YZ-F series. Mesinnya satu silinder 4 tak DOHC dengan 4 klep titanium yang memiliki payung lebar dan lift noken as tinggi yang diyakini mampu membuat mesin mudah berteriak hingga putaran mesin atas.
Yamaha mengklaim rpm-nya mampu tembus 10.000 rpm dengan mudah.Blok silindernya menggunakan tipe ceramic-plated cylinder sudah dilengkapi dengan forged piston. Pendingin mesinnya juga mengusung tipe radiator. Powernya diklaim tembus 30,7 dk pada 10,000 rpm dan torsinya 23,7 Nm di 8.000 rpm. Sudah injeksi dan dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan. (motor.otomotifnet.com)
"Alhamdulillah, berarti market bisa menerima dan sangat menyukai model ini," buka Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Padahal sebelumnya kami mengira demand-nya terbatas hanya untuk kalangan hobby. Pola dan strategi komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam menentukan arah produk, sehingga pesan durability dari X-Ride ini bisa sampai ke konsumen Indonesia yang daerahnya memang cocok untuk XRide, baik dari sisi fungsi maupun gaya hidup," jelasnya.
Ketika ditanya Apakah ada niatan untuk masuk ke segmen sepeda motor trail yang sesungguhnya seperti Kawasaki yang sudah lebih dulu merilis KLX series di Indonesia, Eko menjelaskan jika pihaknya masih memperlajari segala kemungkinannya.
"Doakan saja, Yamaha selalu punya model terbaik apalagi ada beberapa model trail model yang memang telah di produksi di beberapa negara seperti WR dan lain-lain," ungkap Eko.
"Kalau memang marketnya terbukti bagus, akan sangat kami pertimbangkan untuk ada. Namun saat ini belum bisa bicara banyak," terang Eko yang juga hobi adventure offroad ini, cuma bedanya, Ia blusukan keluar masuk hutan naik jip
Salah satu tipe yang digadang-gadang akan dipasarkan di Indonesia adalah Yamaha WR250. Yamaha menyebut motornya ini dual purpose yang didesain dengan basis dari YZ-F series. Mesinnya satu silinder 4 tak DOHC dengan 4 klep titanium yang memiliki payung lebar dan lift noken as tinggi yang diyakini mampu membuat mesin mudah berteriak hingga putaran mesin atas.
Yamaha mengklaim rpm-nya mampu tembus 10.000 rpm dengan mudah.Blok silindernya menggunakan tipe ceramic-plated cylinder sudah dilengkapi dengan forged piston. Pendingin mesinnya juga mengusung tipe radiator. Powernya diklaim tembus 30,7 dk pada 10,000 rpm dan torsinya 23,7 Nm di 8.000 rpm. Sudah injeksi dan dilengkapi dengan transmisi 6 percepatan. (motor.otomotifnet.com)