Enggak banyak yang memadukan dua konsep yang saling berseberangan, makanya saya tertarik untuk melakukannya
Jakarta - Bagi Sean Nicolas, rombak Yamaha X-Ride ala motor trail agar lebih mumpuni untuk adventure off-road sudah biasa, karena basic motor ini memang dual purpose. Namun yang bikin beda tunggangan lansiran 2014 ini selain untuk main lumpur, juga dirancang untuk tampil di ajang kontes modifikasi. Weww..
Setang lebar dan beberapa aksesori diandalkan
"Enggak banyak yang memadukan dua konsep yang saling berseberangan ini, makanya saya tertarik untuk melakukannya. Kenapa berseberangan, karena kontes modifikasi identik dengan motor yang tampil apik dan resik. Sebaliknya, kalau off-road pastinya sarat dengan kotor dan berlumpur," papar remaja usia 18 tahun ini.
Sedangkan urusan pengerjaan, warga Jakarta Utara ini mempercayakan Mr. C menggarapnya. "Selain pengerjaannya cepat dan hasilnya rapi, dipakai untuk harian tetap safety," ujar Sean. Hardiyanto, penggawang Mr. C bilang rombakan ini butuh waktu 2 minggu.
Airbursh motif The Doctor biar banyak yang melirik
"Ubahan yang agak rumit yakni bikin rem belakang model cakram. Karena harus bener-bener presisi agar berfungsi maksimal. Sedangkan dobel cakram depan mengandalkan 2 tabung sok aftermarket sisi kanan semua," beber modifikator di Jl. Tipar Cakung, Suka Pura, Cilincing, Jakut.
Selanjutnya urusan kaki-kaki, Clowor, panggilan akrab Hardiyanto, mengandalkan pelek Chemco yang dibalut ban CST model pacul. "Sok belakang dan depan dibikin lebih panjang biar acara off-road makin lancar dan enggak ada lumpur yang nyangkut di spatbor," ujarnya.
Butuh waktu 3 hari untuk bikin cakram belakang
Nah, meski butuh perawatan ekstra karena setelah main lumpur harus tetap tampil kinclong, Sean mengaku tetap enjoy. "Bagi saya, hal ini merupakan tantangan tersendiri bro. Pasalnya emang sudah hobi modifikasi dan adventure. Yang penting saat diajak kontes, motor sudah klimis. Sebaliknya, diajak garuk tanah, tinggal gas," kekeh Sean. Mantap bro. (otomotifnet.com)
Clowor. Ini meruupkan proyek perdana bikin X-Ride dua konsep
Data Modifikasi
Pelek : Chemco (3 inci & 2 inci)
Ban : CST Cross 90/90-14 & 80/90-14
Tabung sok depan : Tumpaknam
Sok belakang : Showa
Cakram depan : KTC
Cakram belakang : Kawasaki KLX 150
Tubular : Aftermarket
Setang : Rizoma
Spidometer : Koso
Airbrush : The Doctor
Knalpot : Leovince
Proyektor : Custom
Spatbor depan : KLX 150
Spatbor belakang : Custom
Pengerjaan : 2 minggu
Jok : Custom
Estimasi biaya : Rp 20 jutaan
Mr. C : 0823-10332271