Modifikasi Yamaha YZF-R25, Sementara Jadi Naked Bike!

Otomotifnet - Kamis, 26 Februari 2015 | 14:46 WIB

(Otomotifnet - )



Karena motor sempat terjatuh dan fairing cacat makanya bagian konsep diubah dari full fairing ke naked bike. Tapi ini cuma sementara!


Bandung - Dadang Yudiarto yang juga owner bengkel modifikasi Dex Arto di Bandung, enggak mau ketinggalan dengan anak muda di sana. Ketika virus Yamaha YZF-R25 mulai menggeliat, pria ramah itu juga ikutan jadi salah satu rider motor berkapasitas mesin 250 cc itu.

Saat OTOMOTIF bertandang ke kota markas Dex Arto, terlihat kalau Dadang enggak mau tunggangannya sama dengan yang lain. R25 yang konsepnya full fairing, diubah menjadi naked bike.

Head lamp Byson, pemasangannya perlu disesuaikan

“Sebenarnya bukan sengaja diubah dari full fairing ke naked bike. Namun beberapa waktu lalu, motor terjatuh dan fairing-nya cacat makanya bagian depan dilepas semua,” ungkapnya.

Sebagai modifikator yang jadi salah satu trend setter ubahan bergaya naked bike, tentu Dadang harus hati-hati dalam memilih aksesori yang dipasang. Jangan sampai apa yang dipasang malah mengesankan modifikasi sembarangan.

Pelek standar ubah kelir dan lanjut proses krom

Kelar bagian fairing dilepas semua, Dadang mulai memadu padankan head lamp untuk mengganti bawaan pabrik. Dari beberapa kali gonta-ganti head lamp, ternyata ganti gaya naked bike pada R25 bisa pakai part dari motor Yamaha lain.

“Pakai bawaan Byson dan soal dudukan tinggal menyesuaikan saja. Enggak repot kok, buat ubah R25 full fairing ke naked bike,” kata Dadang.
Sebelum menjadi naked, tangki R25 milik modifikator yang markasnya di kawasan Pasteur ini sudah terlihat lebih gambot. Hal itu dikarenakan pada bagian tangki, sudah diberi kondom spesial.

Knalpot Akrapovic, karena motor juga buat ngetrek di Sirkuit Sentul

Menjadi spesial, karena kondom yang dipasang merupakan hasil karya dari kru Dex Arto sendiri. Soal bahan yang dipakai, seperti kebanyakan produk yang sama (fiberglass).

“Pemakaian fiberglass, enggak hanya nempel pada bagian tangki. Bagian buritan yang diganti dengan konsep single seater juga dibuat dari bahan sama dan juga bagian hugger,” imbuh Dadang. Pemasangan sepatbor tidak hanya melindungi monosok dari cipratan air. Tapi juga sebagai pemanis, agar R25 lebih kental tampang mogenya.

Single seater mengesankan sebagai motor balap

Urusan pewarnaan, seluruh bodi dilabur dengan teknik airbrush. Dari warna yang ada (biru, putih dan merah) dan kombinasi beberapa bintang, tampak acuan pewarnaan pada bendera Amrik. Ada 3 kelir yang ada dibadan R25-nya, yakni biru putih dan merah. Namun pewarnaan pada pelek, dipilih biru dan kemudian melewati proses krom agar terlihat lebih ngejreng.

Enggak hanya tampilan saja yang dijaga Dadang. Urusan performa R25, juga enggak dibiarkan standar pabrik dan itu sangat jelas terlihat dari penggantian knalpot berlabel Akrapovic.

“Kalau fairing yang baru sudah datang, maka konsep balik lagi ke full fairing. Soalnya motor ini juga dipakai di sirkuit Sentul, Bogor,” papar Dadang. • (otomotifnet.com)




Data Modifikasi

Ban : Pirelli
Kondom Tangki : Custom by Dex Arto
Single Seater : Custom by Dex Arto
Sepatbor Kolong : Custom by Dex Arto
Knalpot : Akrapovic
Spion : Rizoma
Headlamp : Byson
Angle Eyes : Custom
Stoplamp : LED
Gas Spontan : Active
Selang Rem : TDR
Modifikator : Dex Arto/085794882222