Jakarta - Bagi pengguna Yamaha Jupiter MX yang doyan turing bisa mencoba ubahan dari Nur Sobah, member MX Rider Club (MX-RC). Pria ramah ini meng-upgrade Jupiter MX 2009 milikinya dengan konsep rombakan yang ramah lingkungan dan patuh dalam berkendara.
Maksudnya, enggak perlu bore-up besar-besaran atau pasang peranti yang menggangu kendaraan lainnya, semacam toa maupun strobo. Cukup di tune-up dan tak perlu ragu buat keluar kota,” ungkap nomor anggota 606 ini.
Mengejar nafas tarikan atas gak habis alias panjang, setingan gear set pakai ukuran 14-38
“Untuk bahan bakar masih cukup irit dan akselerasi juga gak kalah sama yang sudah bore-up. Yang membuat ramah lingkungan itu karena gak pake knalpot freeflow dan patuh berkendara tanpa menggangu kendaraan lain tanpa toa atau strobo tersebut,” papar Sobah.
Pada mesin 2009 ini, pengkabut aslinya berganti comotan Honda NSR SP PE 28 mm, head silinder porting polish dan memakai noken as V-Ixion yang katanya durasinya lebih enak buat turing
Agar tarikan besutan MX saat keluar kota gak ngos-ngosan, pria yang bekerja di daerah Gatot Subroto, Jakpus ini, mengaplikasikan gear set produk SSS yang berukuran 14-38 plus rantai profilnya 415. Tak ketinggalan, center box buat menaruh perlengkapan turing.
Kondisi jalanan cukup beragam, maka kaki-kaki juga diperhatikan. Yakni, mengaplikasikan ban IRC Razzo profil 80/90-17 dan belakangnya Michelin, 90/80-17. Sedangkan suspensi masih orisinal, hanya saja tabung sok depan menggunakan produk labelan 7Speed.
Lebih jelasnya, nyok mlipir! • (otomotifnet.com)
Biar menikung tidak mentok sama aspal, Sobah memakai footstep underbone merek NUI. “Cornering dikit, biar gak ngantuk,” singkatnya
Sistem pengerem harus mumpuni berkat cakram belakang aftermarket