Modifikasi Yamaha X-Ride Siap Turing, Bikin Lebih Responsif

Dimas Pradopo - Senin, 19 Januari 2015 | 07:04 WIB

(Dimas Pradopo - )


Secara performa, X-Ride sudah oke diajak perjalanan jauh. Beberapa part ditambahkan, hanya untuk sedikit menambah daya jelajah


Jakarta - Nah bagaimana dengan yang doyan turing? “Secara performa, X-Ride memang sudah bisa diajak perjalanan jauh. Beberapa part ditambahkan, hanya untuk sedikit menambah daya jelajah,” kata Akhmad Aris Fahruddin, korwil XYI (X-Ride Yamaha Indonesia) se-Jabodetabek.


Ban depan standar kurang mumpuni dipakai luar kota, ganti dengan ukuran 90/80-14

Jalan jauh yang dimaksud pria yang bernomor anggota B024 ini seperti bertandang ke rekan-rekan di Yogyakarta dan daerah lainnya. Dengan kontur jalanan yang cukup lengkap (datar, menanjak, turunan dll), seperti ini hal yang dipersiapkan pada X-Ride.


Boks tambahan jangan terlalu besar, agar enggak ganggu konsentrasi dan keseimbangan saat berkendara

Sektor mesin dibiarkan tetap apa adanya alias enggak ada yang diutak-utik. Bagi pria berbadan langsing ini, mesin X-Ride sudah mumpuni digeber untuk menempuh jarak yang jauh. “Hanya saja tarikan awalnya yang terasa kurang responsif,” tuturnya. Solusinya, cukup ‘colak-colek’ sedikit bagian mesin kiri. Maksudnya bagian CVT yang dapat sentuhan.


Karet hitam bagian belakang sedikit dilebarkan, dengan memasang ukuran 110/80-14

“Itu juga enggak terlalu banyak, cukup memadukan roller berbobot 8 dan 9 gram. Untuk yang 9 gram itu, standarnya X-Ride dan yang 8 gram bawaan Soul GT,” jelas Akhmad.

Dengan apa yang dilakukan itu, akselerasi skutik terasa lebih galak dan enggak bikin putaran mesin atas kehabisan nafas. Pastinya bikin enak saat ketemu trek tanjakan dan turunan.


Mesin kiri, cukup roller dibikin silang 8 dan 9 gram

Selanjutnya ubahan untuk turing dilakukan pada bagian ban depan maupun belakang. Kalau standarnya dirasakan sedikit licin karena tapaknya kecil.Alasan tersebut yang kemudian membuat ban depan standar diganti dengan yang ukuran 90/80. Sedangkan untuk roda belakang, diusung berukuran 110/80.

Kebutuhan turing, bagasi X-Ride yang berukuran kecil kurang mendukung. Oleh karenanya dibutuhkan bagasi tambahan yang sesuai dengan ukuran bodi motor.Enggak boleh terlalu besar, karena malah bisa mengganggu konsentrasi dan keseimbangan rider saat berkendara. Selain itu, ukuran bagasi tambahan yang enggak terlalu besar menghidari membawa barang terlalu banyak.

Handle bar orisinal yang jadi aksesori X-Ride juga wajib dipasang. Ini untuk menghidari benturan langsung di tangan yang bisa bikin rider enggak mampu buat melanjutkan perjalanan. Sementara suspensi belakanag enggak perlu neko-neko alias tetap saja pakai bawaan standarnya.

Tanpa menambahkan aksesori pada sok belakang, membuat Akhmad merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan.“Next target, ke Banyuwangi bro,” tegasnya. • (otomotifnet.com)