Modifikasi Yamaha YZF-R25, Pakai Kaki Moge Lebih Ringan!

Dimas Pradopo - Senin, 17 November 2014 | 16:03 WIB

(Dimas Pradopo - )


Tangerang - Bagi Rudi Gunawan, penggawang Berkat Motor (BM) mengubah tunggangan dengan mengandalkan limbah moge (motor gede) di bagian kaki-kaki bukanlah hal yang sulit. Namun kali ini urusan yang mudah tersebut mendapat tantangan dari Ananta si empunya Yamaha YZF-R25.

Kaki-kaki moge yang dipasang kudu lebih ringan dari peranti standarnya. "Banyak pecinta modifikasi yang ingin mengandalkan limbah moge di sektor kaki-kaki, tapi kadang enggak memperhatikan apakah limbah yang dipasang tersebut lebih ringan atau tidak. Kebanyakan asal pasang dan ujungnya tunggangan malah tambah berat dan kurang nyaman dipakai,” papar Ananta.

Warga Sahid Sudirman Residence, Jaksel ini enggak mau hal itu terjadi pada R25-nya. “Intinya selain pengin tampil lebih gaya, tapi juga lebih enak dan nyaman dipakai harian. Makanya saya enggak sembarangan pasang limbah moge,” kata pria usia 35
tahun ini.

Itu jadi pekerjaan rumah tersendiri buat Rudi, tapi tetap bisa diselesaikan juga. “Sebelum limbah ditebus, mesti ditimbang dan harus lebih ringan dari part orisinalnya, sesuai order sang empunya. Nah, hal ini yang tak gampang, pasalnya enggak asal ringan doang, tapi juga harus matching dengan tampang R25,” tukas modifikator di Jl. Ciledug Raya, Kreo, Tangerang.

Alhasil modifikator pengalaman lebih dari 15 tahun ini menemukan pelek dan swing arm yang cocok. “Swing arm copotan Yamaha YZF-R6 yang lebih ringan sekitar 1 kg dari swing arm R25. Lalu pelek depan beserta kedua cakram copotan Honda CBR 400, sedangkan pelek belakang Kawasaki ZX750. Masing-masing lebih ringan 1 kg dari pelek R25,” beber Rudi.

Builder yang didampingi 4 mekanik ini juga mengaku bahwa apa yang diinginkan Ananta memang pilihan tepat. “Setelah terpasang selain tampangnya makin gaya dan bobot ringan, juga lebih safety karena tapak ban lebih lebar. Selain itu untuk bermanuver juga lebih lincah karena wheelbase lebih pendek sekitar 2-3 cm dibanding bawaan R25,” yakin bapak 2 anak ini.

Sedangkan untuk pemasangan swing arm R6 butuh beberapa penyesuaian. Mesti dibubut sedikit agar masuk ke pinggang dudukan arm R25. “Karena beda genre yakni monosok R25 model langsung alias tancep, sedangkan R6 pakai monocross (Unitrak). Jadi mesti bikin dudukan monosok dan dudukan Unitrak baru di sasis R25,” tutup Rudi.

Mantap! (motor.otomotifnet.com)

 

Data Modifikasi
Pelek belakang : Kawasaki ZX 750 (5,5 inci)
Pelek depan : Honda CBR 400 (3,5 inci)
Swing arm : Yamaha YZF-R6
Ban : Pirelli Diablo 120/70-17 & 180/55-17
Cakram depan : CBR 400
Kaliper depan kiri : Honda Vario (2 piston)
Kaliper belakang : Brembo Ducati 848
Pengerjaan : 2 minggu
Estimasi biaya : Rp 30 jutaan
Berkat Motor : 021-93517093