Sentul - Usia 28 tahun bagi sebuah motor balap tentu bukan masa ideal untuk diadu lagi kecepatannya. Namun hal ini tak berlaku pada tim BAF OSR di seri-1 Scooter Prix 2014 pada 4 Mei lalu.
"Yang jadi andalan kami untuk turun di kelas Tune Up Pemula adalah Vespa Strada buatan 1986 ini," buka Ripan Oktafian, mekanik tim asal Cimahi tersebut.
Meski tua, hasil yang diraih bersama pembalap muda, M. Lukman Rasyid di sesi penyisihan cukup meyakinkan dengan finish di podium tiga. Padahal kelas ini cukup sesak dengan model Excel jahitan tahun 90-an.
Rahasianya ada pada rombakan karburator yang mengusung milik Koso 26mm.Lalu piston memakai Ninja 2-tak berukuran 59mm, langsung plek karena sama-sama 150cc. "Selain itu, ada tabung YEIS custom dari bengkel kami sendiri," ucap pria yang karib disapa Omen.
Sementara porting polish dan pengapian masih mempercayakan bawaan pabrik. "Cukup maksimalkan buangan mesin dengan knalpot Jipenk dan cop busi KTC," urainya.
Sedangkan kaki-kaki disempurnakan dengan suspensi Kayaba di depan-belakang. Serta ban Bridgestone Battlax 10 inci di kedua roda.
Sayangnya, justru babak final, skuter berkelir hitam-oranye ini gagal finish. "Kalau saja baut sokbreker nggak copot pas race final, mungkin saya bisa finish podium," kesal M. Lukman yang mengaku baru empat kali turun balap Vespa. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Karburator: 26mm koso
Piston: Ninja 2-tak 59mm
Pengapian: orisinil
Tabung YEIS: Custom Okta Scooter Racing (OSR)
Knalpot: Jipenk
Suspensi: Kayaba
Ban: Battlax 10 inci
Cop busi: KTC
"Yang jadi andalan kami untuk turun di kelas Tune Up Pemula adalah Vespa Strada buatan 1986 ini," buka Ripan Oktafian, mekanik tim asal Cimahi tersebut.
Meski tua, hasil yang diraih bersama pembalap muda, M. Lukman Rasyid di sesi penyisihan cukup meyakinkan dengan finish di podium tiga. Padahal kelas ini cukup sesak dengan model Excel jahitan tahun 90-an.
Sementara porting polish dan pengapian masih mempercayakan bawaan pabrik. "Cukup maksimalkan buangan mesin dengan knalpot Jipenk dan cop busi KTC," urainya.
Sayangnya, justru babak final, skuter berkelir hitam-oranye ini gagal finish. "Kalau saja baut sokbreker nggak copot pas race final, mungkin saya bisa finish podium," kesal M. Lukman yang mengaku baru empat kali turun balap Vespa. (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Karburator: 26mm koso
Piston: Ninja 2-tak 59mm
Pengapian: orisinil
Tabung YEIS: Custom Okta Scooter Racing (OSR)
Knalpot: Jipenk
Suspensi: Kayaba
Ban: Battlax 10 inci
Cop busi: KTC