Seting bahan bakar yang bisa ditemui di SPBU ini, juga bisa dibikin sesuai karakter pembalap. Seperti dilakukan Widya Krida Laksana di pacuan Sulung Giwa dari tim Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama Racing Team (YYN3MFRT).
“Karakter Sulung lebih suka dengan mesin yang kuat di putaran bawah-tengah. Atas, tidak terlalu penting,” beber tunner muda yang akrab disapa Gendut ini. Bermodal rasio kompresi mesin 12,4 : 1 yang tergolong rendah buat pacuan balap, tetapi seting pun terbukti mujarab!
Piston yang bagian kubah atau dome dibikin 1,5 mm ini, dikawal paking blok silinder bikinan dari bahan aluminium. “Tebalnya paking dibuat layaknya paking standar yang tebalnya 0,5 mm. Tetapi keuntungannya, ketebalan paking tak menyusut ketika mesin makin panas,” ungkap tunner 30 tahun yang tinggal di Jogjakarta ini.
Karena paking tak menyusut, maka rasio kompresi mesin akan terjaga sempurna. Efeknya, power yang diusung engine tetap mengalir stabil sembari ditemani klep Sonic diameter 28 mm (in) dan 24 mm (ex) dengan lift klep 9,3 mm.
Buat imbangi karakter balap Sulung yang suka geber motor di putaran bawah-tengah, magnet standar digantikan perannya lewat rotor dengan berat 500 gram. “Untuk balancernya, tergantung sirkuit. Kalau di Pekalongan kemarin, pakai balacer 350 gram. Karena ada sedikit trek menanjak,” jelas Gendut yang makin terlihat manis ketika tersenyum. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban: FDR MP76 90/80-17
Pelek: Excel Takasago
Sok belakang: Penske
CDI: Rextor Pro Drag
Knalpot: Cream Pie