Di kelas Matic 150 cc Tune Up Pemula pada gelaran seri pertama Pertamina Enduro Comet KYT R9 BRT The Master of Matic Race lalu, Yamaha Fino digeber Surya Uya Kuya jadi yang tercepat. Turun di kelas ini, selain menjadi pembuktian ketangguhan Surya sebagai pembalap, sekaligus pembuktian kemampuan mekanik Ferry Zevana.
Surya alias Uya sebagai jokinya harus cukup pintar untuk pelintir gas. Pasalnya, Sirkuit Sentul Kecil yang saat race alami hujan cukup deras jadi tantangan cukup berat untuk fight dengan pembalap lain.
Fino racikan Tim Hardolind Paula Poker Woys CLD G 02 ini menggunakan piston diameter 57,25 mm. “Seher pakai punya FIM Piston. Stroke tetap standar, 57,9 mm,” jelas pria yang sering dipanggil Feze.
Surya alias Uya sebagai jokinya harus cukup pintar untuk pelintir gas. Pasalnya, Sirkuit Sentul Kecil yang saat race alami hujan cukup deras jadi tantangan cukup berat untuk fight dengan pembalap lain.
Fino racikan Tim Hardolind Paula Poker Woys CLD G 02 ini menggunakan piston diameter 57,25 mm. “Seher pakai punya FIM Piston. Stroke tetap standar, 57,9 mm,” jelas pria yang sering dipanggil Feze.
“Kemudian biar power tetap galak, rasio kompresi mesin dibuat jadi 12,9 : 1,” jelas Feze yang mengubah head dengan cara dipapas 0,25 mm.
Durasinya dibuat 269 derajat untuk in dan 263 derajat untuk ex-nya. Sedikit harus mengakali ubahan ini, Feze memaksimalkannya dengan lift klep in 9,1 mm dan ex 9,4 mm.
Soal kelistrikan, Feze yang sempat berguru ke mekanik kawakan Ghandoel dan Waskito Ngubaini alias Merit, pakai CDI dari Predator. “Timing pengapian dibikin 34 derajat di 8.000 rpm,” terangnya. Dengan begitu, power mesin dari putaran bawah sampai putaran atas bisa ngisi terus. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Comet 90/80-14
Ban belakang : Comet 90/80-14
Sok belakang : SSS
Knalpot : CLD
Feze : 0878-2822-0068