Dinamika modifikasi Street Fighter (SF), Indonesia memang beragam. Aktualisasi bentuk muncul dari konsep yang membuat ciri motor menjadi menonjol.
Seperti Anas Choerudin dari Dien’s Bike (DB), Jakarta. Modifikator beken disapa Udin ini terpengaruh gaya SF buntung khas Banyumasan, Jawa Tengah dengan model buntut pendek.
Seperti Anas Choerudin dari Dien’s Bike (DB), Jakarta. Modifikator beken disapa Udin ini terpengaruh gaya SF buntung khas Banyumasan, Jawa Tengah dengan model buntut pendek.
Yang membuat berbeda adalah permainan olahan bodi. Jika Agus DJ cenderung bikin pola bodi sederhana, Udin justru membuat tampilan bodi lebih detail.
“Saya membuat sisi detail lebih menonjol, untuk karakter SF tetap sama. Buntut pendek dan kekar,” buka modifikator yang beralamat di Jl. Kolonel Sugiono No. 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur ini.
Makanya ubahan bodi jadi superdetail. Hitungan akurat, pasti. Pertama hitungan konstruksi bodi. Modifikator ramah ini merangkai pola bodi dengan konsep SF ala WJS . Cirinya jok single dengan bentuk bodi minimalis.
Namun tidak asal nempel bodi, tapi beberapa bagian item bodi dibuat detail dengan ornamen menarik. Frame bodi sengaja dibuat model tubular, menanggalkan kebiasaan aplikasi deltabox palsu.
“Bentuk tubular, rangkaian bodi akan terlihat lebih berkarakter,” cuap Udin pada kuda besi milik Hezi Satria asal Bekasi, Jawa Barat ini.
Bentuk sasis ini bukan asal nempel, namun berfungsi sebagai frame bodi yang fungsional sebagai sasis utama. Makanya dudukan tangki nempel langsung pada bagian atas sasis tubular ini.
Makanya ubahan bodi jadi superdetail. Hitungan akurat, pasti. Pertama hitungan konstruksi bodi. Modifikator ramah ini merangkai pola bodi dengan konsep SF ala WJS . Cirinya jok single dengan bentuk bodi minimalis.
Namun tidak asal nempel bodi, tapi beberapa bagian item bodi dibuat detail dengan ornamen menarik. Frame bodi sengaja dibuat model tubular, menanggalkan kebiasaan aplikasi deltabox palsu.
“Bentuk tubular, rangkaian bodi akan terlihat lebih berkarakter,” cuap Udin pada kuda besi milik Hezi Satria asal Bekasi, Jawa Barat ini.
Bentuk sasis ini bukan asal nempel, namun berfungsi sebagai frame bodi yang fungsional sebagai sasis utama. Makanya dudukan tangki nempel langsung pada bagian atas sasis tubular ini.
Bagian depan sasis dilas mati pada komstir depan. Sedang sasis buritan dibuat lebih sederhana, sebab hanya digunakan sebagai dudukan jok saja.
Olahan bodinya pun layak diapresiasi. Rajutan fiberglass karya DB ini rapi dan halus. Terlihat pada permainan cover lampu depan membentuk karakter lampu depan Yamaha Jupiter MX lebih menonjol. Juga konsep tangki handmade dan buntut belakang.
Pilar bodi belakang sengaja dibuat memamerkan pipa yang senada dengan frame depan. Bedanya ukuran yang dipakai untuk frame depan 1 inci dan sasis belakang setengah inci. Tak heran kalau bodi belakang terlihat sederhana. Biar terlihat berkelas, Udin membungkus kulit jok dengan MB Tech agar terlihat elegan.
Yang menarik, kreasi MF Jakarta ini tergolong kinclong. Contohnya pernik pernekel pada komponen seperti tabung sok depan dan swing arm belakang.
Olahan bodinya pun layak diapresiasi. Rajutan fiberglass karya DB ini rapi dan halus. Terlihat pada permainan cover lampu depan membentuk karakter lampu depan Yamaha Jupiter MX lebih menonjol. Juga konsep tangki handmade dan buntut belakang.
Pilar bodi belakang sengaja dibuat memamerkan pipa yang senada dengan frame depan. Bedanya ukuran yang dipakai untuk frame depan 1 inci dan sasis belakang setengah inci. Tak heran kalau bodi belakang terlihat sederhana. Biar terlihat berkelas, Udin membungkus kulit jok dengan MB Tech agar terlihat elegan.
Yang menarik, kreasi MF Jakarta ini tergolong kinclong. Contohnya pernik pernekel pada komponen seperti tabung sok depan dan swing arm belakang.
DATA MODIFIKASI
Pelek : Honda CBR 1000
Swing arm : Suzuki GSX 1000
Sok depan : Yamaha Byson
Jok : MB Tech
DB: 0812-2818-8273