Yamaha Mio Sporty, Trike Tapi Bisa Rebah

billy - Minggu, 30 Desember 2012 | 13:06 WIB

(billy - )


Motor tiga roda atau trike identik dengan kendaraan pedagang pasar. Eits jangan sembarangan bro, ini trike khusus. Kita harus bisa membedakan, mana tiga roda angkutan barang dan trike untuk mejeng. Coba tebak apa bedanya?

Daripada tebak buah manggis, mari tanya builder-nya. “Biasanya trike dengan dua roda di belakang untuk angkutan barang. Sedangkan dua roda di depan untuk menunjang fashion,” jelas Willy Dreeskandar dari F-16 Motor.

Makanya F-16 Motor lebih memilih dengan roda dua di depan dan satu roda di belakang. “Karena tujuannya buat kontes,” jelas Willy dari Jl. HOS Cokroaminoto (Jl. Ciledug Raya), No. 16, Ciledug, Tangerang.

Pemilihan roda dua di depan, bukan hanya untuk fashion. Tapi, juga mempertimbangkan teknis, fleksibilitas, kenyamanan riding dan performa saat berkendara. Seperti bila aplikasi dua roda di belakang, daya engine untuk memutarkan dua roda akan lebih berat.

Berbeda dengan roda dua di depan, akan lebih ringan kerja dapur pacunya. Karena hanya mengikuti perputaran roda belakang yang digerakkan engine. Resikonya kontruksi lebih ribet dibanding dua roda di belakang.

Ngomong soal fleksibilitas, trike model begini memang lebih mantap diajak bermanuver di tikungan. Yamaha Mio garapan F-16 ini bisa diajak cornering atau rebah. Soalnya dibekali dengan sistem tilting, kalau bahasa Indonesianya sih miring bro. Maksudnya saat kita nikung, roda depan juga ikut miring ke kiri atau ke kanan.

Sistem tilting dan stering untuk mengatur kemudi roda depan ini terbuat dari pipa besi diameter 1 inci dan 0,5 inci. Pipa dibentuk sesuai sketsa yang pernah dirancang sebelum dibangun. Untuk penyambungannya, pakai las listrik dan menggunakan laher.

Agar terlihat lebih extrime, pelek dipilih kepunyaan mobil yang extra lebar dikombinasi ban yang juga extra gambot. “Pelek belakang ukuran 18 inci dan depan 14 inci,” tambahnya.

Yang paling nyeleneh penggunaan dua mesin yang terpasang. Ada mesin Honda BeAT dan Yamaha Mio. Tapi, untuk penggerak roda belakang yang besar hanya menggunakan engine Mio yang sudah diupgrade agar kuat.

Saat mau menduduki jok terasa aneh. Karena didesain seperti pesawat F-16. Desain cat dan kolaborasi warna joknya dibikin sama persis seperti pesawat F-16 itu.

Untuk cover body, pria yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 46 ini, lebih memilih kepunyaan Honda BeAT. Lha padahal kan engine yang dipakai, kepunyaan Yamaha Mio he.. he... Tapi, all out, its cool bro. Bisa buat mejeng di café, juga bermanuver di jalan.

Wow..!! (motorplus-online.com)

 
DATA MODIFIKASI
 
Tie roda: Mitsubishi Panther
Speedometer: Koso
Lampu: Hid Autovison
Spion: Rizoma
F-16 Motor: (021) 7344-6678