Komparasi Spek Mesin Sonic 150R, Satria F150 Dan MX King 150. Pilih Yang Mana?

Selasa, 11 Agustus 2015 | 11:00 WIB


Jakarta – Dengan hadirnya Honda Sonic 150R, persaingan motor di segmen bebek super menjadi semakin ketat. Dibekali mesin 150 cc yang powerful, manakah yang memiliki performa paling hebat?

Honda Sonic 150R secara fisik lebih mirip dengan Suzuki Satria F150 yang banyak menyebutnya dengan motor ayam jago. Sedangkan Yamaha Jupiter MX King 150 masih tetap mempertahankan cirikhas bentuk motor bebek.

Mesin Sonic 150R dan Satria F150 sama-sama mengusung teknologi DOHC 4-valve. Perbedaannya yaitu karakter mesin Honda Sonic square, berpendingin radiator dan bersistem bahan bakar Injeksi. Pada Satria F150 memiliki karakter overbore, berpendingin oil cooler dan masih mengandalkan karburator namun sudah lolos standar EURO 3.

Sedangkan MX King 150 memiliki spek SOHC 4-valve, dengan karakter mesin overstroke, berpendingin radiator dan sudah mengadopsi sistem bahan bakar injeksi.

Dari data spesifikasi yang dirilis setiap pabrikan, performa mesin 150 cc bebek super terbilang cukup menggiurkan. Honda Sonic 150 R memiliki power maksimum 16 PS di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm. Suzuki Satria F150 memiliki power maksimum 16 PS di 9.500 rpm dan torsi 12,76 di 8.500 rpm. Lalu MX King 150 memiliki power maksimum 15,3 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm.

Berdasarkan data di atas, Sonic 150R dan Satria F150 memiliki power yang tertinggi yaitu 16 PS hanya beda letak putaran mesin saja. Sedangkan torsi tertinggi diraih oleh MX King 150 dengan 13,8 Nm. Lebih lengkapnya bisa lihat data spesifikasi di bawah ini. (motor.otomotifnet.com)

Spesifikasi Sonic 150R | Satria F150 | MX King 150:

Dimensi           
Panjang X Lebar X Tinggi : 1.941 x 669 x 977 mm | 1.945 x 670 x 941 mm | 1.970 x 670 x 1.080 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.275 mm | 1.280 mm | 1.240 mm
Jarak terendah ke tanah : 140 mm | 140 mm | 135 mm
Berat kosong : 114 kg | 106 kg | 116 kg       
Kapasitas tangki bahan bakar : 4 L | 4,2 L | 4,2 L

Rangka           
Rangka : Twin Perimeter Frame | Underbone | Backbone
Tipe suspensi depan : Teleskopik | Teleskopik | Teleskopik       
Tipe suspensi belakang : Monoshock | Monoshock | Monoshock
Ukuran Ban Depan : 70/90-17 38P (tubeless) | 70/90-17 38P | 70/90-17 38P (tubeless)
Ukuran Ban Belakang : 80/90-17 50P (tubeless) | 80/90-17 44P | 120/70-17 58P (tubeless)
Rem Depan (cakram) : Single piston | Double Piston | Single piston
Rem Belakang (cakram) : Single piston | Single piston | Single piston

Mesin           
Mesin (4-tak) : DOHC 4-valve | DOHC 4-valve | SOHC 4-valve   
Kapasitas mesin : 149.16 cc | 147.3 cc | 149.7 cc
Diameter (bore) X Langkah (stroke) : 57,3 x 57,8 mm | 62 x 48.8 mm | 57 x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi : 11.3 : 1 | 10.2:1 | 10,4:1
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection | Karburator | Fuel Injection
Daya Maksimum : 16 PS / 9.000 rpm | 16 PS / 9.500 rpm | 15,3 PS / 8.500 rpm
Torsi Maksimum : 13,5 Nm / 6.500 rpm |     12,76 Nm / 8.500 rpm | 13,8 Nm / 7.000 rpm
Kapasitas Oli Mesin : 1,1 L | 1,1 L | 1 L
Tipe Kopling : Multiplate wet clutch coil spring | Multiplate wet clutch coil spring | Multiplate wet clutch coil spring       
Tipe Transmsi : Manual, 6-Kecepatan | Manual, 6-Kecepatan | Manual, 5-Kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6 | 1-N-2-3-4-5-6 | 1-N-2-3-4-5
Tipe Starter : Pedal & elektrik | Pedal & elektrik | Pedal & elektrik

Kelistrikan           
Busi : NGK MR9C-9N / ND U27EPR-N9 | NGK CR8E/ DENSO U24ESR-N | NGK CR8E
Pengapian : Full Transisterized | CDI | TCI (Transistor Control Ignition)