Kembali ke sirkuit Sentul, Bogor. Mr. Testo berkesempatan menjajal langsung The Ultimate Sport Matic, pastinya bisa puas jajal big skutik anyar ini di trek sepanjang 4,12 km.
Kelar pakai safety gear, Mr. Testo enggak langsung nangkring di jok NMAX 150. Putar dulu kunci kontak ke kiri untuk membuka jok.
“Perangkat kunci kontaknya multifungsi, dari buka jok, posisi engine on dan penutup mata kunci. Namun desainnya enggak terlalu modern,” gumam Mr. Testo. Sekilas mirip dengan kunci kontak Yamaha Xeon yang sudah lebih dulu beredar di jalanan.
Jok dibuka dan wow, bagasinya lapang dan saat jok dalam posisi terbuka, ada fitur fited hinge yang membuat jok tidak perlu ditahan agar tetap terbuka. Penasaran dengan bagasinya, Mr. Testo nyoba memasukkan helm full face di bagasi sebesar 23 liter itu. Bisa masuk tapi dengan posisi helm dibalik.
Puas dengan bagian bagasi, jok ditutup kembali dan kemudian Mr. Testo yang memiliki tinggi badan 180 cm, duduk di jok NMAX 150. Riding position-nya enggak menyusahkan, apalagi dengan pijakan kaki yang lapang dan bisa untuk posisi riding agresif ataupun santai.
Sekilas mata memandang, memang Nmax memberikan kesan tunggangan kaum urban yang modern. Itu terlihat desain setang, saklar sampai takometer yang ukurannya kecil dengan sudah full digital.
Mr. Testo cukup terkesan dengan panel indikator yang ada di NMAX 150. Cukup lengkap untuk menggambarkan dan memberikan informasi pada rider.
Di sisi luar ada indikator lampu sein, FI, ABS, suhu mesin, high beam (lampu jauh), tombol Select dan tombol Reset. Sementara di sisi dalam yang full digital, sebelah kiri terdapat penujuk fuel meter, atas bisa melihat jam, tengah terdapat spidometer dan kanan ada indikator instan fuel economy.
“Ada beberapa indikator yang bisa difungsikan pada bagian bawah takometer NMAX 150. Di antaranya trip meter, oil trip meter, V-belt trip meter dan average fuel economy. Semua fungsi itu bisa dilihat satu persatu dengan menekan tombol Select,” terang Mr. Testo. Lengkap bro!
Now start the engine…bruum. Kali pertama mendengar suara mesin NMAX 150, seperti mesin yang punya performa lebih. Suara yang keluar dari knalpot terasa padat. Mr. Testo makin penasaran, grip gas dipelitir berlahan dan langsung terasa entakan performa mesin di putaran bawah.
Karakter seperti ini, bisa membuat rider cukup agresif melibas kemacetan yang sering terjadi di banyak jalan di kota besar di Tanah Air. Enggak puas sampai di situ, Mr. Testo memutar grip gas semakin dalam. Nah lo, performa mesin di putaran bawah tengah sampai atas terus ngisi. Untuk performa mesin si putaran atasnya, seolah-olah enggak pakai ngedrop. Top speed di trek lurus yang tak terlalu panjang ini ada di 115 km/jam (sebelumnya terjadi kesalahan pengetikan, tertulis 155 km/jam).
YIMM mengklaim hal tersebut karena NMAX 150 mengusung mesin Blue Core yang membuat pembakaran jadi optimal, pendinginan maksimal dan minim gesekan. Salah satu teknologi yang diaplikasian dan paling anyar untuk mendukung Blue Core adalah VVA (Variable Valve Actuation).
Tikungan S kecil di trek Sentul, paling enak untuk jajal handling NMAX 150. Double suspension bagian belakang terasa keras saat single riding, namun hal itu yang membuat NMAX 150 anteng saat menikung.
“Kombinasi dengan sok depan yang mengayun lembut, bakal jadi andalan bagi rider yang doyan perjalanan jarak jauh,” papar Mr. Testo.
Selain itu, NMAX 150 jadi satu-satunya skutik dengan teknologi pengereman ABS di roda depan dan belakang. Penempatan salah satu fitur safety ini, tentunya menguntungkan bagi penggunanya.
This is The Ultimate Sport Matic from Yamaha. (otomotifnet.com)
Video pengetesannya Klik di Sini
Dimensi
PxLxT : 1955mm x 740mm x 1115mm
Jarak sumbu roda : 1350mm
Jarak terendah ke tanah : 135mm
Tinggi tempat duduk : 755mm
Berat isi : 127 kg
Mesin
Tipe mesin : Liquid Cooled 4-stroke SOHC
Jumlah silinder : Single cylinder
Diameter x langkah : 58mm x 58,7mm
Perbandingan kompresi : 10,5 : 1
Daya maksimum : 11,1 kW (14,8 dk) / 8000 rpm
Torsi maksimum : 14,4 Nm / 6000 rpm
Sistem starter : Elektrik
Sistem pelumasan : Basah
Kapasitas oli mesin : 1 liter, berkala 0,9 liter
sistem bahan bakar : Fuel injection
Tipe kopling : Kering, Centrifugal automatic
Tipe transmisi : V-Belt automatic
Rangka
Tipe rangka : Underbone
Suspensi depan : Teleskopik
Suspensi belakang : Unit Swing
Ban depan : 110/70-13
Ban belakang : 130/70-13
Rem depan : Single disk brake (ABS)
Rem belakang : Single disk brake (ABS)
Kelistrikan
Sistem pengapian : TCI
Baterai : YTZ7V
Tipe busi : NGK / CPRBEA-9