First Ride TVS Scooty Hybrid, Utamakan Performa dan Emisi Rendah

Dimas Pradopo - Kamis, 31 Juli 2014 | 12:32 WIB

(Dimas Pradopo - )



Jakarta - Pada gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2014 beberapa waktu lalu, PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) memamerkan beberapa motor konsepnya. Salah satunya adalah skuter hybrid yang dinamai TVS Scooty Hybrid.

TVS Scooty Hybrid ini adalah skuter yang memiliki dua sumber tenaga yang menggunakan baterai litium yang didesain untuk menghasilkan performa tinggi dengan kadar emisi rendah. Mesin 110 cc bensin, dilengkapi dengan Motor listrik 1kW berefisiensi tinggi dan dihubungkan melalui mekanisme perpindahan tenaga yang cerdas.


Panel spidometer besar dan full digital (LED)

“Skuter hybrid ini dapat beroperasi dalam mode listrik dengan kadar emisi nol dan bahkan dapat menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar hingga 500 Whr dan 1.000 Whr untuk pengendara jarak jauh,” ucap Herry Budijanto Dragono, Chief Marketing Officer TMCI.

Herry juga bilang bahwa skuter akan diluncurkan di India tahun 2015 nanti. “ Sebelumnya telah dilakukan pengujian di India selama 2 tahun. Setelah itu baru kita pikirkan untuk pasar Indonesia. Karena desainnya kurang cocok untuk konsumen di sini, jadi nanti akan kita desain ulang supaya pas untuk pasar di Tanah Air, tapi untuk teknologinya sudah fixed,” tukasnya.


Memilih mode pengoperasian melalui tombol merah sebelah kanan di bawah grip gas

Skuter ini menggunakan mesin berkapasitas 110 cc, 4 stroke dan 3V swinging engine dan dipadukan dengan motor listrik  800w BLDC serta battery Li ion 40V 9 Ah. Dilengkapi pula dengan 4 mode berkendara yakni Hybrid Economy Mode (spidometer warna oranye), yakni kombinasi motor listrik dan mesin. Hybrid Power Mode (spidometer warna biru), yakni mesin dan motor listrik menyala pada semua kecepatan.

Selanjutnya ada Electric Mode (spidometer warna hijau gelap), yaitu hanya motor elektrik saja yang menyala, tapi kalau kondisi menanjak, secara otomatis mesin akan menyala. Terakhir Engine Mode (spidometer warna merah), yakni hanya mesin saja yang menyala.


Teromol belakang sisi kanan didesain berbeda dengan matik lain karena untuk
 menyematkan komponen pendukung motor listrik


Menariknya lagi OTOMOTIF bisa menjajal langsung tunggangan ini. Duduk di atas joknya, terasa empuk. Kedua kaki tester berpostur tinggi 175 cm, leluasa menapak di atas dek serta enggak mentok. Saat menatap ke depan, mata tertuju pada panel indikator yang  didesain full digital dan terkesan mewah.

Untuk memilih mode berkendara, melalui tombol warna merah sebelah kanan di bawah grip gas. Tapi tombol ini bukan tombol starter, karena mesin akan menyala saat grip gas dipelintir (tentunya setelah kunci kontak posisi ON).


Model TVS Scooty Hybrid yang akan diluncurkan di India sederhana, tapi sudah sesuai selera pasar di India

Saat dipilih mode Hybrid Economy Mode serta grip gas dipelintir, tunggangan langsung bergerak perlahan dan sedikit demi sedikit mulai cepat, karena yang bekerja motor listriknya. Nah setelah mencapai kecepatan 25 km/jam, gantian mesin yang beroperasi. Sedangkan motor listrik mati.

“Saat sumber tenaga beralih ke mesin terasa perbedaannya. Karena lebih responsif saat mesin yang bekerja daripada bersumber tenaga motor listrik,” ucap tester.

Menariknya lagi adalah saat dilakukan pengereman, baterai akan mengisi secara otomatis. Jadi enggak bakalan aki gampang tekor. “Sistem ini kita sebut Regenerative Braking,” timpal Haldian Arsenta, deputi marketing manager TMCI.

Pria akrab disapa Aldi ini juga menambahkan bahwa pada mode Electric Mode, top speed mentok di 35 km/jam. Lalu pada mode Engine Mode, top speed mencapai 75 km/jam. “Berhubung lokasi pengetesan tidak memungkinkan untuk menjajal top speed, jadi urusan top speed belum dibuktikan langsung,” imbuh tester.

Nah, soal harga jual di Indonesia yang menurut rencana akan mengaspal tahun 2016 nanti, Herry bilang akan mematok harga kisaran Rp 20 – Rp 25 juta. Tunggu saja kehadirannya bro! (motor.otomotifnet.com)

DATA SPESIFIKASI :
Tipe Engine:  Four stroke 110 cc, 3V swinging engine
Motor: 800 w BLDC
Battery: 48V 9 Ah Li Ion
CDC FE (kpl): 40% improvement
IDC Emission CO gm/km: 30% reduction
Acceleration: Mirip TVS Wego
Kerb weight: 108 kg
Lithium Battery life: 7 years
Range in EV mode: 15 km
Pay Load: 130 kg
Display cluster: LCD display
Engine & transmission: Fixed transmission
Mode of operation: H-Economy, H-Power, Engine, Electric