Piaggio juga melakukan beberapa perbaikan pada produk barunya ini. “Keluhan yang kami terima dari pengguna LX seperti getaran sudah tidak ada lagi,” yakin Marco Noto La Diega, Managing Director PI.
Lalu seperti apa rasanya berkendara Vespa Primavera ini? Beruntung PI memberikan kesempatan test ride di area parkir sebuah pusat perbelanjaan. Sudah pasti kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja, langsung bergegas menuju area parkir bro.
Lekuk bodinya bagaikan Vespa 946 bro
Nyala panel instrumen dengan layar LCD bercahaya biru terlihat canggih dan modern. Sayang lampu utama belum AHO (Auto Headlight On) nih, sepertinya masih sesuai standar Vietnam, negara di mana Vespa Primavera dirakit.
Jok besar dan cukup empuk bantu tingkatkan kenyamanan berkendara. Helm full face bisa masuk dengan leluasa di balik jok tuh.
Duduk di atas Vespa Primavera terasa tinggi, namun kaki tester dengan tinggi badan 172 cm bisa menapak sempurna. Hal ini karena tinggi jok yang dibuat lebih rendah dibanding Vespa LX.
Tampilan panel instrumen dilengkapi layar LCD dengan cahaya lampu warna biru, keren. Redaman suspensi kurang mantap nih, keras banget.
Performa mesin 4 Tak 150 cc SOHC 3 klep injeksinya terasa responsif di putaran bawah. Sayang area test ride yang ramai bikin enggak bisa buka gas lebih besar. Sementara redaman suspensi cenderung keras, untungnya terbantu busa jok yang lumayan empuk.
Duh kurang puas nih, rasanya harus pinjam unit untuk menggali lebih dalam lagi, ditunggu ya. (motor.otomotifnet.com)
Data spesifikasi :
Mesin : 4 Tak SOHC 3 valve injeksi
Kapasitas mesin : 154,8 cc
Tenaga maksimum : 11,6 dk / 7500 rpm
Daya maksimum : 12 Nm / 5000 rpm
Transmisi : CVT Sistem
starter : Elektrik
Sok depan : Lengan tunggal dengan pegas helical
sok belakang : Peredam kejut dengan 4 setelan
Ban depan : 110/70-11
Ban belakang : 120/70-11
Kapasitas tangki : 8,5 liter
Standar emisi : Euro 3