|
OTOMOTIFNET - Tak seperti sesi test ride yang sudah-sudah, faktor kecepatan seringkali jadi poin utama dalam pengetesan unit sepeda motor. Tapi, kali ini kita jalan santai yuk bersama Benelli Pepe, skutik yang diboyong PT. Minerva Motor Indonesia (MMI). Alasannya, karena performa mesin Benelli Pepe yang kali ini dicoba bukanlah spesifikasi yang akan masuk di Indonesia.
Untuk pasar tanah air, Minerva sudah menyiapkan mesin 4 tak dengan kapasitas mesin 125cc. Jadi, lebih baik kita rasakan riding position, handling dan fitur-fitur yang terdapat pada skutik retro ini.
Design
Minerva memboyong dua versi Benelli Pep eke Indonesia. Mau yang benar-benar retro atau yang modern retro. Pembeda keduanya ada pada beberapa fitur utama, misalnya stang. Versi retro pakai stang pipa besi, sedang satunya sudah pakai cover. Begitu juga dengan jok, ada pilihan berwarna cokelat dengan rak dari pipa besi di bagian belakangnya atau yang lebih modern dengan jok hitam dan rak dari alumunium cor berdesain minialis.
Melihat designnya yang mungil, skutik ini sangat cocok untuk dibuat jalan santai, semisal jalan sore sambil nampang. Pasti bakal jadi pusat perhatian. Dek depan saja dan ruang kaki cukup lega. Selain itu di bagian dek depan juga ada kotak penyimpanan peralatan, hampir mirip seperti naik Vespa.
|
Handling Dan Performa
Saat distarter, lengkingan khas knalpot 2 tak yang garing, hampir tak terasa. Suaranya sangat halus, hampir mirip dengan skuter elektrik yang kini juga banyak beredar di pasaran Indonesia. Skutik ini sanggup melaju hingga 45-50 km/jam dilihat dari speedometer. Rasanya mesin 125cc 4taknya akan lebih responsif bila dibandingkan versi 2 tak nya ini. Jadi, sabar saja menunggu mesin versi Indonesia nya sampai ke tanah air.
Duduk di atas joknya terasa nyaman, apalagi cukup luas dengan busa yang tak terlalu keras tapi tetap empuk. Secara ergonomi, posisi duduk pengendara dibuat nyaman dengan posisi stang yang lebar dan agak tinggi, membuat pengendara betah berlama-lama di jalanan tanpa khawatir lekas lelah.
Dipakai berkendara, skutik ini pun lumayan yahud diajak bermanuver. Rasanya diajak selap-selip di kemacetan tak ada masalah. “Tidak hanya nyaman dibawa area komplek perumahan, namun oke juga dibawa turun untuk dipakai kerja sehari-hari,” yakin Kristianto Goenadi, Direktur MMI.
Sayangnya suspensi depan hidrolik yang dipakai agak keras. Untungnya sokbraker belakang yang lembut dan diameter roda lebih besar dari skutik kebanyakan di Indonesia yaitu 16 inci membuat redaman getaran tetap optimal. Untuk pengereman, yang depan sudah menggunakan rem cakram, sedang yang belakang masih teromol.
Nah, yang tertarik buruan deh siapin dana sekitar 15-16 juta dan silakan menunggu dech rilis MMI bulan Januari 2011 mendatang!
Spesifikasi Benelli Pepe
Tipe mesin : Satu silinder, 2 tak, pendingin udara
Kapasitas mesin : 49.2 cc
Bore x Stroke : 40 x 39.2 mm
Ratio kompresi : 12.5:1
Karburator : 16 mm
Knalpot : Dilengkapi catalytic converter
Emisi : Euro 2
Transmisi : Automatic CVT
Kopling : Sentrifugal kopling kering
Sasis : Split cradle tunggal dalam tabung baja kekuatan tinggi
Suspensi depan : teleskopik hidrolik
Jarak main suspensi depan : 75 mm
Suspensi belakang : sokbraker hidrolik
Rem depan : Disk 220 mm, kaliper 2 piston
Rem belakang : Teromol 110 mm
Pelek depan : Aluminium 1.6 x16
Pelek belakang : Aluminium 1.85 x16
Ban depan : 2.5x16
Ban Belakang : 2.75x16
Panjang x lebar x tinggi : 1875 mm x 710 mm x 1020 mm
Tinggi jok : 770 mm
Jarak sumbu roda : 1285 mm
Berat kosong : 87 kg
Kapasitas tanki : 7,5 liter
Penulis/Foto : Heru