Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik

Editor - Rabu, 21 Juli 2010 | 14:12 WIB

Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik (Editor - )

Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik

OTOMOTIFNET – Setelah lama ditunggu, akhirnya bebek matik datang duluan ke Indonesia. Dan PT Astra Honda Motor (AHM) jadi yang pertama dengan Honda Revo Techno A/T-nya. Bukan hanya masyarakat yang penasaran dengan hadirnya motor baru ini, tapi OTOMOTIFNET.com juga penasaran. Meski sudah pernah berkesempatan menjajalnya di Thailand beberapa waktu lalu tetap saja penasaran dengan wujud bebek matik versi Indonesia.

Tentunya versi Indonesia ada bedanya dengan versi Thailand, dan ternyata benar. Jika di Thailand, motor yang bernama Wave 110i AT ini hanya pakai pelek jari-jari, di Indonesia berubah memakai pelek palang. Secara finishing pengecatan dan penempelan emblem pun terlihat lebih elegan.

Transisi Dari Bebek Ke Skutik

Terlepas dari urusan desain dan mesin yang sama persis dengan versi Thailand, ternyata AHM berniat menjadikan bebek matiknya sebagai transisi bagi pengguna bebek yang hendak beralih ke skutik. Bisa dilihat langkah AHM yang tetap memasukan Revo Techno A/T ini ke dalam kelompok bebek.

“Kita berharap ini menjadi solusi bagi mereka yang setia dengan tipe bebek tapi menginginkan kemudahan pengoperasian layaknya skutik,” buka Julius Aslan, Marketing Director AHM. Tak heran bila kelengkapan operasionalnya masih seperti bebek manual.

Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik

“Misalnya, penempatan rem depan di stang, tapi rem belakang tetap di kaki, sama persis dengan bebek manual,” lanjut pria ramah ini. Apalagi pola yang dipakai Honda mirip mobil. Dalam satu model ada dua pilihan transmisi, ada manual dan automatic.

Konsumen yang masih setia dengan bebek atau yang merasa kebutuhannya terpenuhi dengan bebek, tentu akan lebih mudah beradaptasi dengan bebek matik ini. Hal ini sangat berbeda dengan Yamaha, pabrikan yang bebek matiknya diberi nama Yamaha Lexam ini lebih dekat dengan skutik. Dimana semua tuas rem ada di tangan dan pijakan kaki lebar seperti skutik.

Flagship Bebek 110cc Honda

AHM juga percaya diri menjadikan bebek matik pertama di Indonesia ini sebagai flagship bebek 110cc. Di kelas bebek 110cc, Honda punya Revo dengan pelek jari-jari, Revo pelek palang dan Revo DX. Baru yang paling mewah Revo Techno A/T ini. Benar-benar mirip mobil kan? Varian yang automatic pasti disetting paling mahal. Revo Techno A/T ini dijual Rp 15,8 juta, on the road Jakarta.

Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik

Harga yang pantas untuk teknologi yang diusungnya. Ada apa aja? Yang pasti, Revo Techno A/T ini menjadi bebek 110cc pertama Honda yang pakai pengabutan bahan bakar injeksi PGM-Fi. “Tingkatannya setara Honda PCX yakni PGM-Fi generasi ke 3, dan pastinya” beber Handy Hariko, deputy GM technical service AHM.

Terlihat dari penambahan 02 sensor dan IACV sensor. Sehingga dari segi efisiensi bahan bakar bisa lebih irit, rendah emisi namun tarikan motor bisa tetap responsif dan halus. Bahkan AHM mengklaim konsumsi bahan bakarnya dalam kondisi konstan mampu mencapai 50 km lebih untuk satu liter bensin.

Fitur-fiturnya pun unik. Antara lain tuas pengunci rem belakang yang fungsinya mirip rem tangan di mobil. Kick starter motor ini letaknya di sebelah kiri pengendara loh layaknya skutik. Saat menghidupkan motor menggunakan kick starter, salah satu rem mesti ditekan dulu. Jika tidak, mesin tidak akan hidup karena pada rem dipasang sistem pemutus arus pengapian untuk pertimbangan safety.

Honda Revo Techno A/T, Transisi Dari Bebek Ke Skutik

Sedang basis mesinnya memiliki bore x stroke-nya mirip Revo atau Blade 110 ini (50,0 x 55,6 mm). Namun sistem transmisinya yang sangat berbeda dari bebek. Bila di bebek menggunakan roda gigi, maka pada Revo Techno A/T diganti sistem contiuous variable matic (CV-Matic) kayak di skutik. Terdiri dari puli, belt, roller serta kopling sentrifugal yang terpasang dalam mesin.


Panjang x lebar X tinggi
Jarak sumbu roda
Jarak terendah ke tanah
Berat kosong
Tipe rangka
Tipe suspensi depan
Tipe suspensi belakang
Ukuran ban depan
Ukuran ban belakang
Rem Depan
Rem Belakang
Kapasitas tangki bahan bakar
Tipe mesin
Sistem pendinginan
Diameter x langkah
Volume langkah
Perbandingan kompresi
Daya maksimum
Torsi maksimum
Kapasitas minyak pelumas mesin
Kopling
Transmisi
Starter
Aki
Busi
Sistem pengapian
1.963 x 712 x 1.077 mm.
1.252 mm.
136 mm.
107 kg.
Tulang punggung.
Teleskopik.
Lengan ayun dengan sokbreker ganda.
70/90 – 17 M/C 38P.
80/90 – 17 M/C 44P.
Cakram hidrolik, dengan piston tunggal.
Tromol.
3,7 liter.
4 langkah, SOHC.
Pendinginan udara.
50 x 55,6 mm.
109,1 cc.
9,0 : 1.
7,68 PS / 8.000 rpm.
0,81 kgf.m / 5.000 rpm.
1 liter pada penggantian periodik.
Otomatis, sentrifugal, tipe basah.
CV Matic.
Pedal dan elektrik.
MF 12 V – 3 A.h.
ND U20EPR9S, NGK CPR6EA-9S.
Full transisterized, Battery.































Penulis/Foto:Popo/Popo,Honda