Abis Terjang Banjir? Ini Komponen Motor Yang Rawan Berkarat!

Otomotifnet - Selasa, 24 Februari 2015 | 11:56 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Hujan itu enggak hanya identik dengan banjir. Tingkat keasaman yang tinggi pada air hujan seperti di Jakarta, membuatnya juga indentik dengan timbulnya karat pada benda berbahan logam. Motor yang beberapa partnya berbahan logam, sangat mungkin untuk kedatangan tamu yang namanya karat.

Kalau tamu yang satu ini sudah datang apalagi ke motor sport seperti Kawasaki Ninaj 250, bisa bikin malu pemiliknya. “Tapi jangan khawatir, ada solusi untuk urusan karat pada motor sampeyan,” terang Kusmato, owner bengkel cat mobil & motor di Jl Abdul Gani Kampung Bulak, Tangsel. Dimana dan bagaimana solusi untuk urusan karat di Ninja 250?

Check this out!. • (otomotifnet.com)


1. Rantai jadi part yang paling gampang timbul karat akibat terkena air hujan. Untuk mengatasinya, biasakan rutin menyemprotkan chain lube di rantai. Apalagi kalau habis kehujanan atau  setelah motor di cuci


2. Baut fairing sisi bawah jadi part yang acap terlupakan. Agar enggak timbul karat dibagian tersebut, pastikan enggak ada air yang menempel.


3. Gesekan antara standar samping dan dudukannya, membuat cat yang menempel terkelupas. Bila terkena air bisa berakibat datangnya karat. Setelah dibersihkan dan kering, biasakan bagian tersebut diberi pelumas


4. Rantai kendor bisa bikin swing arm baret dan cepat atau lambat menimbulkan karat. Secara berkala cek kekecangan rantai dan jangan lupa periksa kondisi karet pelindung di swing arm


5. Suhu tinggi pada leher knalpot, berakibat perubahan warna pada bagian tersebut. Lambat laun pada bagian tersebut juga menimbulkan karat. Bersihkan lebih sering dan boleh juga dilapis cat tahan panas