Jakarta - Ini bukan karena cacat produk lo. Namun urusan gir belakang ‘goyang oplosan’ alas Soimah, acap dikeluhkan oleh pengguna Honda Tiger maupun Megapro.
“Memang kenyataan di lapangan seperti itu. Tapi sebenarnya itu, urusannya dengan umur pakai saja,” jelas Bronto Laras mekanik yang juga owner Mandiri Motor di kawasan Jl. Panjang, Jakbar.
Nah bagi pengguna Tiger maupun Mega Pro, sekarang coba perhatikan kinerja gir belakang. Kalau memang goyang, tunggangan Anda sudah harus masuk bengkel dan melakukan penggantian part yang aus.
1. Part yang aus dan menyebabkan gir belakang bergoyang oplosan adalah yang biasa disebut dengan istilah bos gir atau bahasa kerennya bushing dumper. Secara normal menurut pria yang akrab disapa Brong, umur pakainya 5 ribu km.
2. Tapi apa yang dibilang itu, bila memang si empunya motor memiliki perilaku berkendara yang normal. Bila suka buka tutup gas disentak, pakai ban atau pelek yang lebih lebar dan doyan mengangkut beban berlebih, maka umur pakai bushing dumper juga lebih pendek. Pada akhirnya gir belakang jadi ikut joged. Hal ini jangan dibiarkan berlarut soanya bisa merambat ke umur pakai rantai yang ikutan jadi pendek.
3. Pemakaian pelek casting wheel dan spoke ternyata membuat beda keperluan bushingnya. Buat yang pelek racing, ukuran bos girnya lebih gede dibandingkan dengan yang pakai pelek jari-jari.
4. Enggak hanya bushing dumper saja yang bikin gir belakang Tiger maupun MegaPro oleng. Brong yang juga anggota Honda Tiger Milimh List, mengindikasi bagian cincin pengunci yang sudah aus juga bisa jadi pemicunya. (motor.otomotifnet.com)
“Memang kenyataan di lapangan seperti itu. Tapi sebenarnya itu, urusannya dengan umur pakai saja,” jelas Bronto Laras mekanik yang juga owner Mandiri Motor di kawasan Jl. Panjang, Jakbar.
Nah bagi pengguna Tiger maupun Mega Pro, sekarang coba perhatikan kinerja gir belakang. Kalau memang goyang, tunggangan Anda sudah harus masuk bengkel dan melakukan penggantian part yang aus.
2. Tapi apa yang dibilang itu, bila memang si empunya motor memiliki perilaku berkendara yang normal. Bila suka buka tutup gas disentak, pakai ban atau pelek yang lebih lebar dan doyan mengangkut beban berlebih, maka umur pakai bushing dumper juga lebih pendek. Pada akhirnya gir belakang jadi ikut joged. Hal ini jangan dibiarkan berlarut soanya bisa merambat ke umur pakai rantai yang ikutan jadi pendek.
3. Pemakaian pelek casting wheel dan spoke ternyata membuat beda keperluan bushingnya. Buat yang pelek racing, ukuran bos girnya lebih gede dibandingkan dengan yang pakai pelek jari-jari.
4. Enggak hanya bushing dumper saja yang bikin gir belakang Tiger maupun MegaPro oleng. Brong yang juga anggota Honda Tiger Milimh List, mengindikasi bagian cincin pengunci yang sudah aus juga bisa jadi pemicunya. (motor.otomotifnet.com)