Jika Sulit Oper Gigi, Perhatikan Spring Torsion

billy - Minggu, 14 Juli 2013 | 03:28 WIB

(billy - )


Sobat pemilik pacuan tipe bebek yang tengah alami kesulitan kala oper gigi atau buat menetralkan transmisi, mungkin bisa melirik beberapa komponen di seputar as perseneling. Misalnya, di Yamaha Vega R.

“Problem ini bisa ditimbulkan karena holder pawl yang mulai aus. Atau, bisa juga karena spring torsion yang retak. Tetapi, sebenarnya masalah ini juga jarang terjadi. Mungkin bisa tahunan seiring pemakaian yang cukup lama,” ujar Uchi, mekanik Yamaha Saka Moto 2 di Pondok Aren, Tangerang.

Bicara holder pawl. Part di bagian as persneling ini memutar ketika tuas persneling diinjak atau ditekan. Part ini, dilengkapi tiga pelor untuk mempermudah kerjanya. Nah, jika pelor ini aus, maka gejala yang disebut di atas bisa timbul. Itu karena pergerakan as jadi tak sempurna dan keras. Terutama ketika mesin hidup.

Begitu juga dengan spring torsion alias per as persneling. Kendala yang ditumbulkan akibat per tak sempurna, bikin pergerakan lambat balik. “Terkadang buat menetralkan transmisi, harus mematikan mesin lebih dulu. Baru bisa netral,” tambah mekanik yang kental logat Betawi itu.

Buat penggantian, memang tak sulit. Tetapi, mencari part yang cukup sulit. Karena jarang rusak, maka sobat kudu pesan dulu melalui dealer. Harga holder pawl Rp 19 ribu. Sedangkan spring torsion, Rp 15 ribu.

“Menggantinya, buka tuas perseneling pakai kunci 10. Lalu, buka bak manget pakai kunci T8. Cabut pin as persneling pakai tang lancip setelah itu cabut keseluruhan as persneling. Usai terbuka, ganti part yang dimaksud. Pasangnya, kebalikan dari membuka,” tutup Uchi. (motorplus-online.com)