Busi milik mobil bisa diaplikasi ke motor. Tapi, panjang derat busi kudu sama. “Dasarnya, semua busi sama. Karena fungsinya untuk meletikkan api di ruang bakar. Busi mobil bisa dipakai di motor begitu juga sebaliknya,” ujar Peter Dionisius dari PT Autochem Industry, distributor produk busi Autolite di Indonesia.
Misalnya, busi Daihatsu Xenia atau Toyota Avanza bisa diaplikasi di Honda Tiger. Begitunya usia pakai busi mobil sebenarnya lebih panjang ketimbang busi motor, lho.
“Seharusnya seperti itu. Karena perhitungannya, putaran mesin atau rpm mobil, cenderung lebih rendah ketimbang motor,” tambah pria berkacamata itu.
Putaran mesin mobil umumnya tak lebih dari 6.000 rpm. Jadi, jika tertulis pemakaian busi mobil bisa mencapai jarak tempuh 60.000 km, maka ketika diaplikasi di motor hanya sanggup untuk setengah dari jarak itu.
Ya, berkisar hingga 35.000 – 40.000 km. Karena rpm motor bisa mencapai 10.000 - 11.500 rpm.
Begitunya keausan busi sedikit bisa dilihat melalui tumpulnya elektroda positif. “Jadi tumpul karena proses loncatan api yang semakin jauh, membutuhkan voltase besar,” tutup Dion, sapaan akrabnya. (motorplus-online.com)