Sokbreker Yamaha Jupiter-Z Keluaran Awal Lebih Stabil? Ini Bedanya!

billy - Kamis, 22 November 2012 | 08:40 WIB

(billy - )

Tipe sama, tapi sokbreker depan punya perbedaan. Ini terjadi di generasi Yamaha Jupiter-Z. Sok depan Jupiter-Z generasi pertama tahun 2004 sampai 2006 akhir, berbeda dengan Jupiter-Z keluaran 2007-2009.

“Iya. Rasanya beda banget. Keluaran 2007-2009 terasa kurang anteng kalau dipakai di sirkuit permanen,” kata Rafid Topan, andalan tim Yamaha Yamalube TJM (YYT), Jakarta.

Memang, pembalap setingkat Topan sangat sensitif. Apalagi menyangkut sokbreker karena suspensi menerima beban akselerasi dan deselerasi saat motor digas di sirkuit permanen. Kalau begitu, apa cuma rasanya pembalap aja yang bikin berbeda?

Masalahnya bukan gampang order seset sokbreker depan dengan segitiganya. Pastinya cuma tim-tim balap pabrikan Yamaha yang bisa pesan khusus seandainya mau ganti sokbreker depan dan segitiga Jupiter-Z burhan dengan versi Jupiter-Z 2004-2006.

Ayo cek di mana perbedaannya peredam kejut Jupiter-Z 2004-2006 dengan versi 2007-2009 alias Jupiter-Z burung hantu atau disingkat jadi Jupiter-Z burhan. Disebut Jupiter-Z burhan karena kedok lampu mirip tampang depan burung hantu. Bukan burhan nama orang, lho.
“Konstruksinya sama. Diameter tabung dan as-nya sama. Tapi, bedanya tinggi dan pegangan as yang berbeda,” beber Malik, tunner YYT, Jakarta.

Yuk lihat difoto apa perbedaannya Jupiter-Z 2004-2006 dengan Jupiter-Z burhan. Foto di bagian atas segitiga sokbreker Jupiter-Z 2004-2006 (gambar atas) dan bawahnya segitiga Jupiter-Z burhan (gambar bawah). Perhatikan ya perbedaannya di baut pegangan as sokbreker di kedua foto segitiga Jupiter-Z itu.

“Versi lama satu baut. Versi 2007-2009 sudah pakai dua baut,” kata Malik yang markasnya di kawasan Bintara, Jakarta, Timur.

Perbedaan tinggi as sokbreker jelas kelihatan kalau kedua motor ditelanjangin. Selongsong Jupiter-Z 2004-2006 lebih pendek dibanding Jupiter-Z burhan. “Per dalamnya juga begitu. Panjang pernya lebih panjang yang versi Jupiter-Z burhan. Tapi, suling sok keduanya sama,” kata Malik yang beranak dua itu.

Karena itu, ada cara yang mengakalinya. Pastinya tahanan as sok di segitiga versi burhan harus dirancang ulang. Caranya nat penahan as sok harus dipapas dan dibikin rata. Setelah itu tinggal dinaikkan as sokbreker sesuai keinginan pembalap.

“Setelah lubang pegangan as dipapas rata, biasanya tinggal baut bawah atasnya yang dipasang. Baut bawahnya enggak perlu. Malah, ada yang lebih ekstrem lagi di anak-anak balap liar. Bagian baut atasnya di papas. Tinggal satu baut bawah yang dipakai,” kata Malik.

Malik tambahkan setelah itu tinggal disesuaikan volume oli soknya.