Sedan dengan platform CP9A ini juga membuat Jaya Joshua kepincut berat. Mantan pereli yang kini menjadi pengusaha spring bed ini sebelumnya sudah memiliki beberapa Evo series di garasi rumahnya. Namun, Lancer TME menjadi pelabuhan cinta terakhirnya. “Untuk impian ini, saya rela merombak sebuah lancer Evo IV menjadi TME,” ungkap Jaya Joshua bersemangat.
Lancer Evo-IV yang sudah all-wheel drive ini rela dirombak sesuai dengan spesifikasi TME, lengkap hingga decals dan pernik lainnya. Melengkapi semua perabotan lenong agar bisa tampil sempurna layaknya Tommi Makkinen Edition, Jaya pun rela meluangkan waktu, tenaga dan uang yang tidak sedikit.
Untuk komponen seperti lampu garnish belakang dan lampu sein diusahakan yang masih baru gres. “Untuk urusan decals, saya sampai bela-belain beli yang versi orisinal,” bisiknya. Usaha yang tak mudah ini disambut baik pula oleh Dimas Anantya dari Mas O-Menos body repair di bilangan Haji Nawi Raya, Jaksel ini. Dimas membantu melakukan ubahan bodi termasuk repaint dan pemasangan part perintilan terbilang langka tadi.
“Warna merah yang dipakai bernama Passion Red hasil oplosan dari Spies-Hecker yang didapat dari salah satu games balap Sony PS3,” kelakar Dimas. Tampilan body kit versi TME juga ikut terlihat serasi layaknya versi original lantaran Lancer TME memang dibuat bersuspensi agak pendek ketimbang versi besutan untuk melibas lintasan tanah.
Jaya mengganti sokbreker jenis MacPherson strut dengan jenis coil-over shock versi adjustable keluaran Tein. Racikan ini menjadikan pelek Enkei 'Tarmac' berdiameter 17 x 8,5 inci dan ban Toyo T1R terlihat pas di kolong sepatbor. (mobil.otomotifnet.com)
Bicara mesin, tak perlu diragukan lagi karena 4G-63T yang menempel sekarang sudah cukup powerfull dengan tenaga maksimal 400 dk di roda. Thanks to ECU keluaran Dastek dan semburan boost turbocharger TD-04 hingga 1,5 Bar.
Tak percuma usaha Jaya dan Dimas dalam merampungkan sedan 4 pintu dream car BT90s ini hingga ke urusan detil. Bicara eksterior, hampir tak ada yang bisa membedakan.
Terbukti saat mobil diajak jalan untuk sesi pemotretan di bilangan Radio Dalam yang macet, banyak speedgoers yang diam-diam menoleh untuk memastikan mobil ini memang benar-benar Tommi Makkinen Edition.