Nissan March 2011, Dari Balap Jadi Kontes

billy - Sabtu, 16 Maret 2013 | 17:02 WIB

(billy - )


Bodi Nissan March dimodifikasi gaya racing? Jangan heran dulu guys. Di Thailand, March kerap dijadikan mobil balap endurance melawan Honda Jazz, City, Toyota Vios dan sejenisnya. Atas dasar inilah, Alvin memutuskan untuk mengubah tampilan March lansiran 2011 miliknya.

“Buktinya ada kok di negeri Gajah Putih, bahwa mobil ini dipakai balap. Jadi enggak malu-maluin merombak gaya racing,” kekeh mahasiswa Universitas Atmajaya, Jakarta.

Ingin tampil racing, yang paling utama digarap oleh salah satu anggota klub mobil Nozzle ini, pasti sektor mesin. “Jujur saja, agak kurang puas dengan performanya, tapi tetap bisa ditingkatkan kok,” bilang pemukim daerah Tanjung Priok, Jakut. Segera Alvin memasang header buatan Kansai dengan konfigurasi 3-1 yang dipadukan muffler bolt on racikan Kota Mas Knalpot di daerah Batu Tulis, Jakpus.

Saringan udara cukup diganti tipe replacement dan disambungkan ke air funnel yang mengambil udara dingin dari bumper depan. “Sisanya saya tambahkan pernak pernik, seperti oil catch tank, volt stabilizer dan strutbar depan buatan Under Control biar tambah stabil,” ujar lelaki berusia 20 tahun ini.

Melirik interior, aroma racing masih berlanjut. Mulai dari plafon hingga pilar A, B dan C dibungkus bahan suede. Kemudian, beberapa parts interior diberi nuansa karbon seperti panel dasbor, spidometer dan shift knob. Jok depan digusur dan ganti dengan sepasang Recaro SR3.

“Supaya lebih enak duduknya dan juga lebih memegang badan pas lagi menikung,” sebut pehobi game online. Kurang afdol rasanya jika mobil racing style tidak menggunakan indikator tambahan, merk Defi dipercaya mengisi bagian atas dasbor.

Sektor eksterior digarap serius oleh Alvin. Body kit dibuat custom dari bahan FRP (Fiber Resin Polyurethane) mulai dari lips depan dan diffuser, serta side skirt yang mencomot March Nismo edition. Kap mesin dan spion pun ditukar dengan model OEM berbahan dasar serat karbon.
Pilihan pelek jatuh ke Advan Racing RGII 15 inci yang dipasang ban Toyo Tires T1R ukuran 185/55R15. Demi mereduksi ground clearance, Alvin tidak mau potong ataupun pakai per custom. “Lebih baik pakai yang sudah terkenal jadi sudah pasti handling tetap mantap. Gue pakai Tanabe DF karena paling pendek dibanding merek lain,” sebut pemenang kategori The Best City Car salah satu kontes modifikasi di Jakarta.


Audio Masih Ada
Gaya racing tentu tidak haram menggunakan in car entertainment. “Asalkan masih minimalis tidak seperti untuk kontes-kontes sah sah aja kok,” menurut lelaki yang juga punya hobi futsal ini.

Pemilihan barang tidak sembarangan sistem speaker depan jenis 3 way terlihat mejeng di dasbor tweeter dan midrange dari Viva, sedangkan midbass Kenwood mengisi ruang speaker bawaan pabrik.

Power amplifier Gardiner 4 channel dan monoblock berkolaborasi untuk mengawal speaker 3 way dan subwoofer dari ARC KS12D4. Sebagai otak dari keseluruhan sistem dipercaya produk Pioneer AVH-1450 DVD.

Proyek tidak berhenti setelah menang penghargaan, tetap berlanjut sekarang malah Alvin sudah memesan beberapa parts untuk kontes tahun ini.

Jadi ketagihan kontes ya Bro, hehehe…(mobil.otomotifnet.com)