Selain mendandani tampilannya, Yohan juga punya prioritas utama mendongkrak tenaga lewat dorongan turbocharger. Inspirasinya dari Juke versi Eropa berkapasitas 1.600 cc yang sudah dilengkapi turbo. Namun, karena di pasaran aftermarket Tanah Air masih sulit diperoleh, langkah custom pun ditempuh.
Langkah serupa juga dilakukan pada penggantian header konfigurasi 4-2-1 dan pemipaan gas buang custom racikan bengkel Undercontrol. Kecuali penggunaan double muffler HKS Hi-Power di akhir yang turut mendongkrak tenaga cukup signifikan.
Dengan racikan macam ini, keluaran tenaga yang dihasilkan sanggup meletupkan tenaga hingga 162.8 dk dari aslinya yang hanya 104 dk setelah di-dynotest. Padahal boost turbo baru dibatasi 0,48 bar. Apalagi bobot mobil yang naik akibat penambahan berbagai komponen audio di bagasi dan pelek berdimensi gambot.
“Tarikannya benar-benar beda, dari (putaran) middle ke atas dapat semua,” akunya. Atas segenap jerih payahnya ini, berhasil meraih penghargaan King Juke dan Best Nissan dari salah satu kontes modifikasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Congrat Sob!. (mobil.otomotifnet.com)