Mazda CX-5 2.5L Sanggup Menempuh Jarak 380Km dengan 25 Liter BBM

Jumat, 5 Juli 2013 | 17:44 WIB


Medan - Sumatra E Halt Challenge atau lomba irit bbm yang digelar PT Mazda Motor Indonesia untuk membuktikan ketangguham dan efisiensi Mazda CX-5 2.5L akhirnya harus terhenti di kilometer 380, setelah tetesan bensin terakhir yang tersedia habis.

E Halt Challenge sendiri merupakan lomba irit bbm dengan metode mengisi bahan bakar Mazda CX-5 sebanyak 25 liter dan digunakan sejauh mungkin oleh peserta sampai bensin di tangki bbm mobil habis dan mobil mogok.

Ada 9 mobil yang mengikuti ajang pengujian Mazda CX-5 yang bertajuk E-Halt Challenge Sumatera Utara ini.Masing-masing mobil diisi oleh 2 jurnalis nasional, dengan bobot kotor mobil yang disamakan. Panitia menambahkan beras pada mobil untuk menyeragamkan bobot kotor mobil.

Perjalanan dimulai dari kota Medan, Danau Toba, Medan, dengan rute yang sangat beragam, mulai dari jalanan bumpy, padat merayap sampai macet, tikungan da  tanjakan tajam khas lintasan Sumatra yang menantang.

Selama perjalanan di dalam mobil seperti AC, radio dan lain sebagainya harus diaktifkan dengan normal, AC disetting 25 derajat. Untuk pengendaraan itu sendiri rata-rata dikemudikan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.

Hasilnya mobil yang terjauh berhasil menempuh jarak sejauh 380,5 km dan konsumsi bahan bakarnya rata-rata 1 liter untuk 15,25 km. Angka ini pastinya lebih boros rendah dari konsumsi bahan bakar Mazda CX-5 bermesin 2.000 cc yang mencapai 1:19,8 atau 1 liter untuk 19,8 km.

Fitur-fitur pada Mazda CX-5 juga bekerja dengan sempurna dan turut membantu agar mobil ini efisien dan lebih mudah menaklukkan medan berat lintas Sumatra. Sebut saja fitur i-Stop yang sangat membantu efisiensi bahan bakar terutama saat harus melintasi jalan yang padat sampai macet, ketika berhenti mesin mobil langsu  mati dan nyala kembali ketika pedal gas diangkat.

Juga fitur Hi-Beam Control yang membantu saat malam hari harus melintasi jakur buta, karena lampu bisa mengikuti jalur sesuai dengan putaran stir. Pun begitu fitur Adaptive Lightnig System, dengan sensor cerdas, yang mampu membuat penerangan lebih terang dengan  lampu jauh, tapi akan secara otomatis menjadi lampu dekat ketika berpapasan dengan kendaraan lain.

Mazda CX-5 secara umum mampu menghadapi meda  lintas Sumatra dengan cukup baik, setelah dibantu teknologi dan fitur-fiturnya, yang juga mampu mempertahankan efisiensi bahan bakarnya. (mobil.otomotifnet.com)