Jakarta - Namanya cairan tentu ada umur pakainya. Seperti oli mesin, oli transmisi, radiator coolant dan juga tentunya power steering fluid. Rajin menguras oli PS (power steering) tentu akan membuat awet sistem kemudi seperti pompa power steering, rack steering dan pinion. “Semua pabrikan merekomendasi prosedur ini.
Namun interval berbeda-beda. Contohnya Toyota Kijang Innova menurut pabrikan harus dikuras setiap 80.000 KM,” terang Dedi Hendriyana, Service Manager Astrido Kebun Jeruk, Jakbar.
Namun interval berbeda-beda. Contohnya Toyota Kijang Innova menurut pabrikan harus dikuras setiap 80.000 KM,” terang Dedi Hendriyana, Service Manager Astrido Kebun Jeruk, Jakbar.
Nah, mumpung sebelum libur Lebaran, enggak ada salahnya coba dicek deh. Prosedur ini tidak terlalu sulit kok, tapi memang ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
Pertama-tama tentu harus menggunakan oli power steering yang direkomendasi pabrikan. Jangan asal tuang oli yah, karena dapat menyebabkan kerusakan yang membutuhkan biaya mahal nantinya. Contohnya kalau kendaraan merek Honda harus pakai Honda Power Steering Fluid, kalau Toyota memang tidak mengeluarkan genuine, jadi bisa saja pakai oli ATF Dexron III atau Multi.
Yuk simak prosedurnya yang dilakukan pada kendaraan Toyota Kijang Innova diesel A/T lansiran 2007. • (otomotifnet.com)
Pertama-tama tentu harus menggunakan oli power steering yang direkomendasi pabrikan. Jangan asal tuang oli yah, karena dapat menyebabkan kerusakan yang membutuhkan biaya mahal nantinya. Contohnya kalau kendaraan merek Honda harus pakai Honda Power Steering Fluid, kalau Toyota memang tidak mengeluarkan genuine, jadi bisa saja pakai oli ATF Dexron III atau Multi.
Yuk simak prosedurnya yang dilakukan pada kendaraan Toyota Kijang Innova diesel A/T lansiran 2007. • (otomotifnet.com)
Hardy
Kuras Oli Power Steering Toyota Kijang Innova, Harus Sesuai Rekomendasi
1.Gunakan tang jepit untuk mengendurkan kleman slang return oli PS. Caranya jepit kleman dengan tang, lalu dorong ke arah tengah slang supaya tidak lagi mengunci antara tabung dan slang.
Hardy
Kuras Oli Power Steering Toyota Kijang Innova, Harus Sesuai Rekomendasi
2.Tutup lubang slang tadi dengan slang buntu. Cara membuat tidak sulit kok hanya butuh slang 12 mm, tidak perlu terlalu panjang cukup 10 cm, kemudian slang tersebut dimasukan baut 10 mm agar tidak bocor. Atau bisa saja tutup lubang slang return tadi dengan plastik yang diikat dengan karet gelang agar tidak bocor.
Hardy
Kuras Oli Power Steering Toyota Kijang Innova, Harus Sesuai Rekomendasi
3.Buka tutup tabung oli PS dan kemudian hidupkan mesin lalu tuang perlahan oli PS. Jangan sampai meluap namun juga jangan biarkan tabung PS kering tanpa oli. Sebaiknya minta bantuan teman untuk langkah ini, untuk membantu menghidupkan mesin dan memutar setir ke kiri dan ke kanan.
Kemudian periksa oli yang keluar melalui slang return, jika warna sudah sama dengan oli baru, proses ini dapat dihentikan karena sudah terisi semuanya dengan oli yang baru. Jangan lupa dicek level oli PS pada tabung, tambah oli sampai level maksimum jika masih kurang.
Kemudian periksa oli yang keluar melalui slang return, jika warna sudah sama dengan oli baru, proses ini dapat dihentikan karena sudah terisi semuanya dengan oli yang baru. Jangan lupa dicek level oli PS pada tabung, tambah oli sampai level maksimum jika masih kurang.
Hardy
Kuras Oli Power Steering Toyota Kijang Innova, Harus Sesuai Rekomendasi
4. Gunakan slang extension diameter 12 mm untuk menyambung ke slang return supaya lebih panjang, sehingga mudah menampung oli PS pada sebuah wadah.
Hardy
Kuras Oli Power Steering Toyota Kijang Innova, Harus Sesuai Rekomendasi
5. Cek kembali dengan menghidupkan mesin. Putar ke kiri dan ke kanan hingga mentok dan cek level oli PS saat panas apakah sudah sesuai.