Nggak usah khawatir, bisa menggunakan cara full to full, lalu diajak jalan sampai di kisaran 100 km. Nantinya, angka tripmeter dibagi total liter bensin yang diisi kembali. Kemudian isi kembali tangki.
Nah, banyak perbedaan metoda mengisi tangki. Maksudnya, proses mengisi dan BBM sudah menyentuh leher tangki, pasti pompa berhenti otomatis. Tinggal samakan saja persepsinya.
Bisa langsung stop isi BBM begitu pompa berhenti pertama kali, atau lanjutkan mengisi pelan-pelan sampai BBM benar-benar berhenti di bibir tangki. Yang penting, ketika mengisi pertama kali dan terakhir, prosesnya harus sama.
Hanya mesti diperhatikan kalau masih lanjut mengisi bensin. Soalnya uap dari dalam tangki yang akan menahan bensin masuk. Sama seperti radiator yang kemasukan udara. Pasti ada ruang kosong kan. Belum lagi, slang dari leher sampai tangki, cukup panjang. Rata-rata bisa diisi sampai 6 liter lebih, setelah pompa berhenti pertama.
Solusinya, bisa dengan mendiamkan kendaraan semalam suntuk, lalu isi kembali pada pagi hari. Pasti udara kosong sudah keluar semua. Hanya repotnya, mesti bawa bensin cadangan minimal 5 liter agar hasilnya tetap akurat. (mobil.otomotifnet.com)