Paling penting, mesti pilah-pilah obat pembersih khusus perangkat kelistrikkan. "Namanya perangkat listrik, pasti mengandung arus listrik. Takutnya, kalau pakai pembersih semprot biasa bikin korslet," ungkap Susanto, pemilik gerai Jayapura Motor di pasar onderdil Dutamas Fatmawati, Jaksel. Jadi, pilih pembersih semprot yang memang diperuntukkan kelistrikkan. Lebih aman karena tidak menghantarkan arus listrik dan cepat kering.
Lalu, tinggal intip beberapa perangkat yang mengalirkan arus listrik, misalkan saja soket motor wiper (Gbr.1). Bukan apa-apa, walau sepele, tapi begitu kotoran menumpuk, pasti bikin aliran listrik tidak stabil. Indikasi paling mudah, buka soket dan lihat kondisinya.
Apabila terlihat banyak kotoran menghitam, sudah tandanya untuk dibersihkan. Sambil menyemprot, usap saja perlahan dengan tangan untuk kotoran membandel. "Namun kalau sudah sampai timbul karat, mau tak mau mesti sedikit diampelas," wanti Santo.
Nah, untuk yang kendaraannya sudah cukup berumur, lihat juga kondisi soket lain seperti kabel menuju koil ataupun soket lampu (Gbr.2). Efeknya, kabel koil yang longgar bisa bikin mesin terasa tersendat, begitu juga dengan soket lampu yang bikin lampu jadi redup. Oh ya, ketika menyemprot jangan hanya di satu sisi soket. Usahakan bagian soket pada motor juga dibersihkan.
Kelar soket dibersihkan, ada juga perangkat listrik lain yang utama, yakni terminal aki (Gbr.3). Setelah sekian lama, biasanya ada kerak putih akibat kondensasi uap air aki yang menumpuk. Kalau terlalu banyak, gejala seperti aki kehabisan setrum jamak ditemui. Nah, semprotan ini efektif juga menghilangkan kerak mengganggu tersebut. Tinggal semprot, lalu lap dengan kain bersih untuk menghilangkan bekas kotoran.
Jadi, sekarang enggak perlu khawatir lagi kalaupun mesti driving hujan-hujanan. Kan obatnya sudah gampang dicari. (mobil.otomotifnet.com)