Untuk menghasilkan tenaga, hidrogen direaksikan dengan oksigen dari udara di dalam fuel cell
Toyota di Indonesia International Motor Show 2014 yang lalu memajang FCV Concept, sebuah mobil masa depan berbahan bakar hidrogen. Yap bukan lagi pakai bensin, solar atau listrik. Bagaimana sistem kerjanya?
Fuel cell vehicle (FCV) menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, yang tentu saja disimpan dalam tangki khusus. “Untuk menghasilkan tenaga, hidrogen direaksikan dengan oksigen dari udara di dalam fuel cell, hidrogen di anoda dan oksigen di katoda, reaksi ini menghasilkan listrik dan air,“ terang Dadi Hendriadi, GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM). Jadi knalpotnya mengeluarkan air, bukan asap beracun.
Pria yang akrab disapa Dadi ini menambahkan, listrik yang dihasilkan dipakai untuk menggerakkan mobil lewat motor listrik di roda. “Atau disimpan di baterai dan akan digunakan pada kondisi tertentu, misal saat akselerasi,” lanjutnya.
Menariknya, jika dibanding mobil listrik, FCV lebih efisien. Pertama lantaran proses mengisi ulang hidrogen mirip mobil berbahan bakar minyak, hanya kisaran 3 sampai 5 menit. Kalau mobil listrik minimal 1 jam, itu pun pakai quick charge.
“Kedua, jarak tempuh jauh, bisa sampai 300 mil atau 480 km untuk sekali isi. Bahkan jika di Jepang yang jalanan lebih lancar, bisa lebih dari itu. Kalau mobil listrik biasa kan hanya 100 sampai 150 km saja, tentu kurang efisien,” imbuh Dadi.
Hanya saja kendala FCV adalah masih minimnya infrastruktur, terutama ketersediaan stasiun pengisian hidrogen. Saat ini yang sudah mulai menyediakan baru di Amerika, khususnya di California bagian selatan. Kemudian Jepang dan Eropa akan menyusul. Enggak heran jika FCV dari Toyota ini baru akan dipasarkan di 3 wilayah itu pada 2015 nanti.
Kendala kedua harga yang relatif masih mahal. “Di Jepang perkiraan harganya 50.000 dolar AS atau sekitar Rp 500 juta,” tambah pria ramah ini.
Apakah akan dijual di Indonesia? “Kalau stasiun pengisian sudah ada, tentu kendaraan ini sudah bisa dipakai di Indonesia,” terang Widyawati, GM Corporate Planning and Public Relation PT TAM.
Honda dan Hyundai
Tak hanya Toyota yang berniat menjual FCV, Honda dan Hyundai pun sama. Bahkan Honda sudah menjualnya, tapi juga baru di California, lantaran baru di sana yang telah menyediakan infrastruktur kendati masih sedikit.
Honda telah lama menjual FCX Clarity FCEV (fuel cell electric vehicle), tepatnya sejak 2008. Nah, di 2015 nanti akan keluar versi terbaru yang diklaim makin kompak, ringan dan efisien.
Sementara itu Hyundai punya Tucson Fuel Cell, secara tampang tak ada beda dengan versi berbahan bakar minyak. Tucson ini ditawarkan sejak Juni 2014 dengan cara disewakan pada calon konsumen khusus, terutama yang tinggal dekat dengan stasiun pengisian hydrogen. Dan akan dijual massal 2015 nanti.
Tucson Fuel Cell ini punya tenaga mencapai 134 DK@5.000 rpm, karakternya lebih smooth dan senyap jika dibanding versi bensin. Sekali isi hydrogen yang butuh waktu 10 menit, bisa dipakai untuk menempuh jarak 265 mil atau 424 km. •
Toyota FCV Concept, siap dipasarkan 2015 nanti
Honda FCX Clarity FCEV, telah lama beredar dan akan keluar versi terbaru
Hyundai Tucson Fuel Cell, secara tampang tak ada beda dengan versi bensin