Setelah mesin bensin berkonfigurasi V yang dilengkapi twin turbo, kali ini jenis diesel yang bakal dijagokan BMW untuk membawa nama besar tipe M yang terkenal kencang.
Tak tanggung-tanggung, 3 buah turbo terpasang pada mesin diesel 6 silinder segaris berkode N57D30, jenis yang banyak terpasang di varian BMW, seperti 530d. Segala kehebatan ini berpadu dengan crankcase alumunium, common-rail direct injection dengan piezo injector yang punya tekanan sangat tinggi dan presisi. Bayangkan saja, sebuah injektor harus sanggup menghembuskan bahan bakar dengan tekanan 2.200 bar!
Cara kerjanya, pada putaran mesin sangat rendah, mulai dari 500 rpm, sebuah turbo berukuran kecil akan membuat akselerasi terasa lebih spontan. Sistem VTG akan terus menghasilkan tekanan hingga di lebih dari 1.000 rpm.
Next, turbo ketiga yang berukuran lebih kecil akan menjaga tekanan turbo mulai dari 3.000 rpm sampai batas garis merah di 5.500 rpm.
Hasilnya, seandainya terpasang pada sedan seri M550d xDrive, mesin ini dapat mencatat akselerasi 4,7 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Ingat, berkat sistem VTG yang bikin powerband lebih lebar, semua tenaga ini sudah mulai terasa ketika jarum rpm masih di posisi bawah.
Sampai saat ini, memang baru mesin diesel dengan konfigurasi segaris saja yang menggunakan teknologi mumpuni ini. Namun, bayangkan ketika teknologi tri-turbo terpasang di mesin dengan konfigurasi V. Bisa jadi akan ada 6 buah turbo untuk masing-masing sisi dong?
Hiii, sereemmmm... (mobil.otomotifnet.com)