Sebuah supercar dengan mesin teknologi terbaru, yang diklaim bakal memiliki kinerja yang lebih presisi dan efisien. Koenigsegg bakal menghadirkan supercar terbarunya itu sekaligus merayakan mobil produksi yang ke 100 dari mereka.
Supercar ini akan menggunakan mesin yang tidak umum. Terinspirasi dari balap jet darat Formula 1, maka mesin supercar Swedia ini akan mengusung teknologi valvetrain pneumatik, yang memungkinkan mesin bekerja tanpa memerlukan Chamshaft.
Karena tidak ada chamshaft, sehingga asupan gas bakar ditentukan oleh gaya dorong pneumatik yang lebih presisi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Selain itu, bukaan klep masuk dan buang bisa sangat fleksibel pengaturannya.
Dan yang tak kalah menarik, teknologi mesin valvetrain pneumatik ini memungkinkan penonaktifan silinder ketika tidak begitu diperlukan kinerjanya, misalkan saat sedang berada di kemacetan. Tentu saja ini menawarkan sebuah efisiensi.
Namun, yang masih menjadi pertimbangan dari Koenigsegg untuk sesegera mungkin memproduksi massal supercar terbarunya ini adalah mengenai masih banyaknya kekurangan dari sistem ini yang harus disempurnakan. (mobil.otomotifnet.com)