Meskipun disebut rare-earth metal, sebenarnya bahan baku itu tidak langka. Banyak ditemukan ditambang-tambang batubara, besi, aluminium sebagai bahan tambang ikutan.
Persoalannya, kandungannya sangat kecil sehingga tidak ekonomis untuk ditambang. Hal itu membuat harga bahan baku tersebut mahal.
Kembali ke motor listrik. Saat ini, motor listrik yang biasa ditanam pada mobil hybrid dan elektrik (EV) selalu bekerja menggunakan magnet berdasarkan prinsip-prinsip electromagnet.
Prinsip tersebut merupakan kombinasi magnet dan arus listrik bisa menghasilkan energi mekanis. Oiya, prinsip dasar ini yang dipakai di semua motor listrik mulai dari perangkat rumah tangga, industri hingga motor listrik.
Nantinya, jika terobosan dari Toyota ini berhasil dikembangkan, bisa jadi harga kendaraan ramah lingkungan akan semakin terjangkau. Selain itu, kebutuhan ini juga untuk memenuhi produksi dan permintaan mobil listrik yang diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan. (mobil.otomotifnet.com)