JAKARTA - Rasa bosan berkepanjangan kerap membuat ide kreatif hilang, terlebih jika kondisi ini menghinggapi seorang instalatur car audio profesional.
Sah-sah saja jika lantas berpindah haluan demi mendapatkan secercah harapan kemenangan sekaligus hiburan.
Seperti pengalaman Robert Litan, instalatur Castello Car Audio (CCA) asal Bandung, Jabar ini. "Saya sudah jenuh sama settingan SPL (Sound Pressure Level), makanya pindah aliran SQ (Sound Quality) murni buat nyari suasana baru," ungkap Robert.
Pria yang juga hobi mancing ini pun berkelakar soal kepiawaiannya dalam mensetting audio SPL. "Kalau saya turun di kontes audio SPL, peserta yang ikut justru sedikit. Kata panitia karena saya ikutan turun kontes," kekeh Robert.
Pasalnya, penggawang CCA ini memang sohor lewat settingan SPL di kalangan penggila sound menggelegar seantero Bandung, Jabar. Racikan terakhirnya di kabin Hyundai Atoz, sanggup menorehkan angka 152 dB di ajang kontes SPL tingkat nasional. Enggak heran kalau lawan tandingnya enggan berhadapan dengan mobil kontes garapan Richard itu.
Namun kepiawaian mensetting audio SPL yang pernah menghantarkannya ke level jawara kontes taraf nasional, tidak lantas membuat Robert cepat puas. "Justru saya ingin berkreasi melalui settingan lain, yaitu SQ," kenang pria berkacamata ini.
Proyek pertama untuk settingan SQ, langsung diterapkan di kabin Toyota Kijang Innova G miliknya. Berkat support beberapa rekan yang juga menjadi distributor produk yang Ia jajakan, Robert merasa lebih yakin buat ikutan kontes SQ taraf nasional.
Bermodal sistem speaker 2-way, Robert mencomot varian Venom VX6SII plus subwoofer VX10D, dengan suplai tegangan andalkan power amplifier Venom VI80.4 dan V500.2.
Melalui racikan pamungkasnya dengan cutting frekuensi tweeter di 5 kHz, midbass di 80-300 Hz serta subwoofer di 50-63 Hz, Robert berhasil menyabet gelar juara pertama di kontes car audio taraf nasional beberapa waktu lalu. (mobil.otomotifnet.com)
Seperti pengalaman Robert Litan, instalatur Castello Car Audio (CCA) asal Bandung, Jabar ini. "Saya sudah jenuh sama settingan SPL (Sound Pressure Level), makanya pindah aliran SQ (Sound Quality) murni buat nyari suasana baru," ungkap Robert.
Pria yang juga hobi mancing ini pun berkelakar soal kepiawaiannya dalam mensetting audio SPL. "Kalau saya turun di kontes audio SPL, peserta yang ikut justru sedikit. Kata panitia karena saya ikutan turun kontes," kekeh Robert.
Pasalnya, penggawang CCA ini memang sohor lewat settingan SPL di kalangan penggila sound menggelegar seantero Bandung, Jabar. Racikan terakhirnya di kabin Hyundai Atoz, sanggup menorehkan angka 152 dB di ajang kontes SPL tingkat nasional. Enggak heran kalau lawan tandingnya enggan berhadapan dengan mobil kontes garapan Richard itu.
Proyek pertama untuk settingan SQ, langsung diterapkan di kabin Toyota Kijang Innova G miliknya. Berkat support beberapa rekan yang juga menjadi distributor produk yang Ia jajakan, Robert merasa lebih yakin buat ikutan kontes SQ taraf nasional.
Melalui racikan pamungkasnya dengan cutting frekuensi tweeter di 5 kHz, midbass di 80-300 Hz serta subwoofer di 50-63 Hz, Robert berhasil menyabet gelar juara pertama di kontes car audio taraf nasional beberapa waktu lalu. (mobil.otomotifnet.com)