OTOMOTIFNET - Varian unggulan dari Philips Car Entertainment (PCE), telah hadir ke Tanah Air. Salah satu tipe paling diunggulkan PT Berkat Anugerah Perkasa Jaya (BAPJ), selaku sole distributornya, yaitu Philips CID2680.
Driver dengan konsep sistem hiburan untuk kabin mobil ini, dibekali dimensi layar berukuran 6.5 inci tipe WVGA. Yaitu layar sentuh dengan jumlah kesatuan pixel dan warna sangat rapat.
Di samping itu, versi ini merupakan satu-satunya produk terbaru PCE yang sudah built-in dengan sistem navigasi, serta fitur Bluetooth buat fungsi panggilan telepon dan musik streaming. panggilan dan musik streaming. Tak ayal tipe ini bisa diandalkan buat suguhan hiburan selama di perjalanan.
Soal tampilan layar TFT-nya, Philips CID2680 sudah menganut resolusi tinggi (800x480 pixels). Sehingga menjadikan tampilan gambar lebih riil dan natural seperti aslinya.
Aspek penyajian gambar disajikan dengan aspect ratio tipe widescreen. Itu sebabnya penumpang maupun pengemudi, bisa melihat dengan jelas meski dalam posisi menyamping sekalipun.
Unsur multimedia jelas tersaji pada fitur unggulannya seperti video dan audio playback. Pada fitur video playback mencakup kemampuan membaca DVD, DVD-R/-RW, DVD+R/+RW, DVD+RW, VCD, SVCD serta picture CD.
Sementara fitur audio playback-nya menyajikan kemampuan membaca CD, CD-R, CD-RW, MP3-CD, WMA, WMA-CD, USB flash drive, SD Card dengan kemampuan kompresi audio dalam format Dolby Digital, MP3, WMA serta WMA9.
Untuk sistem navigasi berbasis GPS (Global Positioning System) yang sudah tertanam pada chip di PCB-nya, saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan. "Kami sedang mempersiapkan sistem mapping-nya, karena perlu kerjasama dengan provider lokal untuk penyediaan data paling aktual," jelas Asun, brand manager BAPJ.
Rencananya Philips CID2680 akan dipasarkan secara resmi di seluruh Indonesia, memasuki Oktober 2010 nanti dengan harga retail buat end user sekitar Rp 5 jutaan.
"Kami berharap produk terbaru Philips ini bisa diterima dengan positif oleh konsumen, terutama mereka yang menyukai car entertainment atau gadget mania," ungkap Akiong, direktur BAPJ.
Penulis/Foto: Anton / Istimewa