Hati-hati Melintas di Pejagan-Pemalang Karena Sangat Berdebu dan Berkerikil

Kamis, 16 Juli 2015 | 06:10 WIB



Jakarta
- Bisa disebut musim libur lebaran 2015 ini memiliki beberapa keistimewaan. Yakni dibukanya dua jalur penghubung antara Merak-Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah. Selain bisa mempersingkat jarak dan juga berimbas pada waktu tempuh.
   
Jalur pertama yakni jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibawah PT Lintas Marga Sedaya. Jalur ini secara resmi sudah dibuka bahkan juga sudah merenggut puluhan nyawa dan mencetak kemacetan yang tak bisa dibilang pendek.
   
Jalur berikutnya, yakni jalan tol dibawah PT Waskita Karya. Akan dimulai pada titik Pejagan sampai Pemalang. Namun kini akan dikeluarkan pada sisi Brebes Timur, Jateng.
   
Jalan tol ini masih belum jadi. Bahkan masih dalam bentuk tanah dan pasir. Namun karena sudah keras sehingga bisa dilalui. “Kalau siang sangat berdebu. Pandangan sangat terbatas. Sebaiknya sih tidak usah ngebut-ngebut. Karena debu justru bisa masuk kabin dan menutup pandangan sopir mobil belakang,” jelas Jimi Hendrik, yang mudik ke Madiun menggunakan Jeep Cherokee.
   
Selain berdebu, kerikil-kerikil lepas juga menyertai dalam perjalan tersebut. Kondisi ini sebenarnya licin, sehingga berbahaya ketika pengereman. Tidak bisa langsung berhenti. “Melintas tol itu, seru aja. Jadi pengalaman tersendiri. Tapi karena beramai-ramai dan sangat berdebu, jadi tidak bisa kencang,” sebut Ahmad Muhibbudin, Deputy Head Corporate Communication PT Astra Honda Motor. Pria yang mudik ke Cirebon dan Pasuruan ini menggunakan Toyota Fortuner.
   
Imbauan dari polisi juga demikian. Karena sangat berdebu, kecepatan dibatasi tidak boleh lebih dari 40 km/jam. Pandangan yang sangat terbatas membahayakan diri sendiri dan juga pihak lain.
   
Jika melintas siang hari, tidak ada salahnya menyalakan lampu. Terlihat tidak ada gunanya, namun akan sangat berguna bagi mobil yang ada di depan dan belakang. Lampu utama yang menyala menjadi informasi bagi mobil di depan mengenai keberadaan mobil kita. Sementara lampu kecil (merah) menyala di belakang juga menjadi pemandu bagi pengendara di belakang. (Otomotifnet.com)