Jakarta - PT Astra Otoparts (AOP) menggandeng Bridgestone Corporation untuk menginisiasi perusahaan patungan dalam mengembangkan bisnis komponen otomotif yakni produk Anti-Vibration. Kerjasama ini menggelontorkan nilai investasi sebesar Rp 174 miliar. Usaha patungan ini mencatat kepemilikan saham secara sharing. Yakni 51 persen dikuasai Bridgestone, sedangkan 49 persen dimiliki AOP.
Penandatangan dilakukan di Jakarta oleh Yasuhiro Suzuki, selaku Direktur Diversified Original Equipment Division Bridgestone, dengan Hamdhani Dzulkarnaen Salim dan Djangkep Budhi Santoso, selaku Presiden Direktur dan Direktur AOP.
Melalui kerjasama ini, nantinya akan berdiri perusahaan yang rencananya berlokasi di Purwakarta, Jabar. Kabarnya akan memproduksi engine mounting, body mounting dan suspension parts untuk kendaraan roda empat atau lebih. Permulaan produksi dijadwalkan pada Januari 2016.
Menurut informasi, AOP mengalokasikan capex (capital expenditure) atau belanja modal sekitar Rp 4 triliun pada pembukuan di 2015 ini. Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Hingga saat ini bisnis AOP bergerak di sektor produksi suku cadang untuk pangsa pasar dalam negeri serta ekspor ke lebih dari 30 negara di Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika.
Hingga kini AOP memperkerjakan 37 ribu karyawan yang tersebar pada 7 unit bisnis dan 34 anak perusahaan. Sepanjang 2014, AOP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 12,25 triliun. Untuk kuartal satu tahun ini, AOP mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,87 triliun.
Kemudian Bridgestone yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang, dikenal sebagai perusahaan ban dan karet terbesar di dunia. Bridgestone memiliki fasilitas manufaktur di 26 negara dengan total penjualan bersih senilai JPY (Yen) 3,67 triliun pada tahun fiscal 2014. Selain memproduksi ban, Bridgestone juga produk diversifikasi, termasuk diantaranya produk Anti-Vibration.
Segmen bisnis terbesar Bridgestone adalah ban sebesar 84 persen dari total penjualan bersih perusahaan, sisanya sekitar 16 persen merupakan produk diversifikasi yang termasuk didalamnya produk suku cadang dan komponen otomotif.
Bridgestone telah mengembangkan produk Anti-Vibration sejak 1940 di technical center yang berlokasi di Yokohama, Jepang dan memiliki 8 fasilitas manufaktur tersebar di 6 negara, termasuk diantaranya pabrik baru hasil kerjasama dengan AOP. (otomotifnet.com)