Teknologi Imobilizer, Kunci Mobil Bukan Sekadar Kunci Kontak

Otomotifnet - Selasa, 3 Februari 2015 | 12:07 WIB

(Otomotifnet - )



Teknologi imobilizer mencegah pencurian mobil


Jakarta - Ada-ada saja ulah pencuri mobil dalam menjalankan operasinya, hanya butuh waktu sekian menit, kunci mobil bisa dijebol dan dibawa kabur. Tetapi kini tidak perlu khawatir, teknologi kunci mobil semakin berkembang. Salah satunya adalah immobilizer, yang tujuannya untuk mencegah pencurian mobil. ”Hampir seluruh mobil modern sekarang sudah menggunakan immobilizer, salah satunya adalah Toyota Fortuner terbaru. Kemungkinan ke depannya semua mobil akan menggunakan immobilizer,” jelas Edwin Prihadi, Kepala Bengkel Tunas Toyota Jl. Batu Tulis Raya, Jakarta Pusat.



Audi menyediakan dua advance keys dan satu kunci cadangan untuk membuka pintu

Immobilizer merupakan program sistem keamanan yang ada pada kunci standar bawaan mobil. Dikeluarkan bersama produksi unit mobil dari pabrikan. Jadi setiap kunci dibekali perangkat elektronik yang mempunyai sinyal kode. “Jika kodenya cocok antara kunci immobilizer dan penerima sinyal di dalam kabin maka mobil akan hidup. Tetapi bila kodenya berbeda perangkat penangkap sinyal akan menolak serta ECU tidak akan bekerja,” tambah Edwin.



Teknologi semakin berkembang dan dapat terhindar dari pencurian

Selain itu, kunci ini tidak mudah dijebol karena masing-masing immobilizer mempunyai kode masing-masing dan yang menyimpan kode tersebut hanya pabrikan. Dengan kunci tersebut Anda akan lebih tenang meninggalkan mobil di parkiran, dan terhindar dari bahaya pencurian.



Membuka pintu hanya di usap bagian handel pintu




Dengan mendekatkan kaki di sensor, dengan sekejap bagasi terbuka

Beragam Fungsi


Untuk mobil premium seperti Audi, kunci bukan sekadar kunci kontak atau membuka pintu saja. Selain immobilizer ada beberapa fitur tambahan lain. “Audi memberikan istilah teknologi modern tersebut adalah Advance Keys. Perangkat tersebut mempunyai tiga fungsi yang berbeda dan dimiliki di Audi A6, A7, A8, Q3, dan Q7,” ungkap Krisna Aditia A,SP, Sales Trainer PT Garuda Mataram Motor, Audi Center MT. Haryono, Jakarta Selatan.

Fungsi pertama Easy Entry yaitu, untuk membuka mobil. Gambarannya, posisi kunci disimpan di kantong celana atau dipegang. Jika ingin membuka pintu usap bagian handel pintu tepatnya bagian sensor berbentuk kotak. Maka dengan sendirinya pintu akan terbuka sendiri.

Saat menutup pintu Anda tidak perlu mengeluarkan kunci yang di dalam saku celana, tinggal mengusap kembali pakai jari pada bagian handel. “Setiap Audi dibekali dua advance keys dan satu kunci cadangan untuk membuka pintu saja. Masing – masing kunci memilik kode sensor tersendiri yang tersimpan dalam advance keys dengan lisensi Audi Jerman ” tambah Krisna.

Kedua adalah Comfort yang berguna untuk setingan tempat duduk pengemudi. Ketika Anda masuk ke dalam kabin dan menghidupkan mobil maka secara otomatis posisi duduk akan menyesesuaikan setingan yang Anda inginkan.

Tetapi sebelumnya Anda sudah meseting tempat duduk sendiri dan menyimpan pada perangkat yang berada di door trim mobil. Kunci utama dan kunci kedua (cadangan) bisa diseting berbeda sesuai keinginan Anda.

Terakhir adalah Convenience yaitu untuk membuka bagasi dengan sensor yang berada di bawah bumper. “Misalkan sedang membawa barang bawaan yang cukup banyak, Anda tinggal mendekatkan kaki Anda pada sensor dengan sendirinya bagasi akan terbuka. Asalkan advance keys berada di saku celana,” tutup Krisna. • (otomotifnet.com)