Jakarta - Bus Scania Euro 6 digadang-gadang sangat cocok untuk armada Transjakarta. Lantas, apa keunggulan kendaraan "roti tawar" asal Sewdia ini dibandingkan sama dari Tiongkok yang dipakai saat ini?
Ramah lingkungan
Dari sisi mesin, bus ini jelas ramah lingkungan dengan mengusung mesin tipe OC09 102 standar emisi Euro 6. Dipadukan transmisi 6-speed ZF Ecolife automatic. Power yang dihasilkan 340 dk dengan torsi 1600 Nm.
“kadar emisinya lebih rendah 87,5% dari standar emisi Euro 3,” beber Ari Setiyawan, Investor Relations PT United Tractors, distributor bus & truk Scania Indonesia.
Fitur keselamatan
Lalu, pengereman sudah electric brake system (EBS), di mana saat antilock brake system (ABS) bekerja, jumlah kejut rem diatur otomatis melalui sensor. Fitur hill hold juga disematkan untuk menahan bus ketika berhenti dijalan menanjak.
Suspensi bus menggunakan suspensi udara yang tinggi-rendah bus bisa diatur oleh pengemudi. Lalu dengan bodi full alumunium hasil bikinan karoseri Gemilang, Malaysia, ini usia pakai kendaraan bisa lebih dari 10 tahun.
Jok hadap kedepan
Interios bus gandeng Scania Euro 6 ini berbeda dengan armada Transjakarta yang sudah ada. Terutama, konfigurasi jok menghadap ke depan. Ada jok oranye sebagai prioritas dan jok penumpang merupakan lisensi dari Vogel (Jerman) yang juga dipakai oleh karoseri bus ternama dunia.
Selain itu, Bus Scania Euro 6 ini pun lebih bersahabat untuk para penyandang cacat, dengan memberikan space khusus untuk pengguna kursi roda. Terdapat pula sekat pembatas antara ruang pengemudi dengan penumpang. Fungsinya supaya juru mudi tidak terganggu oleh penumpang. Jadi tidak ada lagi deh penumpang yang duduk ditangga pintu masuk ketika jam-jam padat
Asyiknya, di dalam bus terdapat dua unit TV layar datar sebagai media informasi untuk penumpang. Sistem keamanan dalam interior juga diperhitungkan, misalnya sensor pintu masuk dan kamera CCTV disudut-sudut bus. Semuanya terpantau dilayar monitor yang ada di ruang pengemudi. (Mobil.Otomotifnet.com)