Barcelona – Juara dunia bertahan Marc Marquez memilih melaju melebar yang mengakibatkannya jatuh di GP Catalunya, Barcelona pada hari Minggu (14/6), ketimbang terjadi insiden yang lebih parah.
Saat tengah menjalani pertarungan ketat dengan Jorge Lorenzo sejak lap pertama, pembalap Honda itu keluar lintasan dan jatuh di gravel di lap ketiga. Ia tidak meneruskan lomba dan mengubur harapannya untuk menang di seri ketujuh ini.
Juara dunia 2013 dan 2014 yang start dari posisi empat atau di barisan kedua iru, berhasil menyodok ke uturan dua di belakang Lorenzo tak lama setelah start.
Namun hanya bertahan dua lap. Ketika pengendara motor Honda RC213V itu menikung ke kiri bareng Lorenzo, ia mengaku melakukan pengereman di tempat biasa, tetapi bagian belakang motor bergeser dan hampir menyenggol pembalap Yamaha itu sebelum membelok ke dalam.
Marquez meluncur ke luar lintasan dan mendarat di gravel trap. Ini kali ketiga joki motor bernomor #93 itu jatuh di musim ini setelah di GP Argentina dan Italia.
“Saya merasa mendekati kecepatan Valentino dan Lorenzo,” katanya. “Ketika memulai lomba saya merasa kuat di belakang Jorge tetapi masih ada masalah saat masuk tikungan,” jelas Marquez yang tetap mengaku senang karena merasa ada kemajuan.
“Ketika saya berada di belakang Lorenzo, saya mengerem pada titik yang sama, tetapi motor bergeser dan sulit menghentikan motor. Kemudian saya lihat Lorenzo di depan saya dan memutuskan untuk terus melaju di tikungan atau melebar,” tambahnya.
“Saya tahu kalau terus melaju itu akan terlalu berbahaya bagi kami berdua, jadi saya memutuskan laju motor melebar,” urai Marquez yang akhirnya masuk ke gravel dengan kencang dan membuatnya terjatuh.
Saat kejadian itutu, ia mengatakan tidak menyenggol Lorenzo. Ia tidak meneruskan lomba karena tuas persneling rusak. "Saya kecewa karena kehilangan banyak point, tetapi di sisi lain senang karena ada peningkatan pada motor di akhir pekan ini,” tutur Marquez
Di Catalunya tim Repsol Honda membekali pembalapnya dengan knalpot baru dan sejumlah perbaikan pada komponen lain. Mestinya, kalau tahu motornya kencang, Marquez harus bersabar, menunggu momen yang pas untuk menyalip. Toh lomba masih lama. (otosport.otomotifnet.com)