Masing-masing helm ditandatangani oleh pembalapnya pada bagian penutup (biasa disebut kaca helm), lengkap berikut dengan travel bagnya, boks dari produsen helm Arai dan tempat displaynya. Ketiga helm ini dilengkapi sertifikasi keasliannya oleh tim Red Bull.
Helm adalah bagian paling diingat pada seorang pembalap. Desainnya yang unik bisa jadi ciri khas, karena masing-masing unya cerita tersendiri. Pelindung kepala Vettel dan Ricciardo, motifnya didesain oleh Jens Munser.
Sedangkan Vettel memberi dua helmnya. Pertama helm yang dipakai di GP Tiongkok dengan corak warna yang liar. Satunya lagi terlihat unik dengan desain perunggu mengingatkan helm prajurit zaman dulu. Dipakai di GP Monako dan terlihat ketika latihan pertama GP Jepang.
Untuk helm Ricciardo, lelang dibuka dengan kisaran harga Rp 170 juta hingga Rp 230 juta dan dilepas Rp 229 jutaan. Milik Vettel ditawarkan Rp 230 – 290 juta. Akhirnya ada yang membayar Rp 289 jutaan untuk helm GP Tongkok dan motif perunggu ditebus hampir Rp 340 juta.
Sungguh mulia yang orang yang menebus helm-helm itu. Selain beramal, sekaligus mereka dapat memiliki benda berharga. Sebuah kenang-kenangan yang benar-benar berbeda. (otomotifnet.com)