F1 : Ron Dennis Tantang Button Untuk Kalahkan Magnussen

Rabu, 2 Juli 2014 | 17:06 WIB


Jelang seri Formula 1 Silverstone, Ron Dennis menantang Jenson Button untuk memberikan hasil yang lebih baik pada laga kandangnya. Yap, Inggris merupakan laga kandang baik bagi Jenson Button maupun McLaren.

Executive chairman McLaren ini sepertinya tak terlalu mempersoalkan posisi mereka yang cukup jauh dari pemimpin klasemen saat ini. Namun melihat prestasi Button yang mengantongi gelar juara dunia F1 2009, seharusnya bisa berbuat lebih banyak ketimbang rekan setimnya, rookie Kevin Magnussen.

"Aku senang dengan para pembalap dengan mengetahui mereka memberikan yang terbaik. Aku yakin Kevin cukup memberikan pukulan bagi Jenson. Dengan cara lain kami mengatakan : Hebat, kami melakukan pilihan yang baik dengan Kevin," ujar Dennis seperti dilaporkan Sky Sports.

"Tapi dengan kata lain : Ayo dong Jenson, kamu kan juara dunia dan pastinya ada satu hal yang bisa kamu lakukan secara konsisten, dan harusnya sudah kamu lakukan, dan itu adalah mengalahkan rekan setim kamu," tambahnya.

Perlu diketahui, Jenson akan masuk pasar pembalap untuk tahun depan. Sebab kontraknya dengan McLaren akan berakhir di penghujung tahun ini.

"Apa aku ingin dia mencoba lebih keras? Jelas, dong. Dia kan pembalap GP yang dibayar mahal. Ya, kami memang tidak memberinya mobil yang terbaik. Ya, bakal sangat menantang untuk menang pakai mobil ini, tapi setidaknya ia bisa bertarung dan membuatnya sesulit mungkin buat Kevin," gemas Dennis.

Dennis memang belum menyatakan keputusan tim mengenai pembalap tahun depan. Mungkin saja McLaren masih melihat pasar pembalap sambil pilih-pilih.

"Kami ingin memenangkan balap dan kami selalu berharap ada pembalap terbaik yang 'available' ingin mengemudikan mobil kami. Kata kunci 'available' kan karena mereka punya kontrak dan kami menghargai kontrak itu," lanjutnya. Siapa yang diincar Dennis ya?

"Kalau Lewis Hamilton bisa mengemudi untuk kami tahun depan, seperti juga pembalap top lain kalau mereka ada di posisi itu, kami sangat senang bisa menerima mereka. Tak ada yang harus ditakuti, baik pembalap maupun mekaniknya. Yang kami inginkan adalah menang dan kami harus membuat pertimbangan soal posisi dan keputusan dalam prosesnya." (otosport.co.id)