Daniel Ricciardo yang berhasil merebut kemenangan perdananya di F1 Montreal mengaku syok. Bahkan sebelum lomba, Ricciardo sempat menyebut kalau dirinya bakalan kaget kalau bisa kompetitif di sana.
Terlebih, saat awal lomba duo Mercedes tampak sangat kuat. Sehingga tersisa Red Bull dan Williams masing-masing memperebutkan posisi podium terakhir. Yap, Bottas dan Massa pun merupakan pembalap dengam posisi kuat. Belum lagi kehadiran Sergio Perez, pembalap Force India yang juga menggunakan mesin Mercedes. Jangan lupa juga, Sebastian Vettel, rekan setim Ricciardo yang start dari posisi 3.
Tak ayal, ketika tim memberi selamat padanya melalui radio, Ricciardo hanya menjawab ‘wow’.
“Aku agak syok. Terima kasih semua, ini konyol! Juga begitu banyak bendera Australia, sangat manis! Balap menjadi hidup pada 15 atau 20 lap terakhir, kami melihat Hamilton memiliki masalah dan melihat Rosberg lebih pelan di trek lurus. Benar-benar perasaan luar biasa saat ini. Aku sangat bersyukur untuk ini,” seru Ricciardo.
“Aku benar-benar berjuang untuk menyalip Perez, mereka memiliki mobil yang cukup baik di trek lurus dan dia menutupku dengan baik di tikungan. Kami akhirnya bisa masuk di chichane terakhir dan bisa bikin gerakan bagus masuk ke tikungan 1 dan lalu mengarahkan pandanganku pada Nico, dan pada beberapa lap kemudian aku merasa ada di posisi yang pas untuk menggunakan DRS,” paparnya sembari menjelaskan lomba yang cukup dramatis ini. (otosport.co.id)
Terlebih, saat awal lomba duo Mercedes tampak sangat kuat. Sehingga tersisa Red Bull dan Williams masing-masing memperebutkan posisi podium terakhir. Yap, Bottas dan Massa pun merupakan pembalap dengam posisi kuat. Belum lagi kehadiran Sergio Perez, pembalap Force India yang juga menggunakan mesin Mercedes. Jangan lupa juga, Sebastian Vettel, rekan setim Ricciardo yang start dari posisi 3.
Tak ayal, ketika tim memberi selamat padanya melalui radio, Ricciardo hanya menjawab ‘wow’.
“Aku agak syok. Terima kasih semua, ini konyol! Juga begitu banyak bendera Australia, sangat manis! Balap menjadi hidup pada 15 atau 20 lap terakhir, kami melihat Hamilton memiliki masalah dan melihat Rosberg lebih pelan di trek lurus. Benar-benar perasaan luar biasa saat ini. Aku sangat bersyukur untuk ini,” seru Ricciardo.
“Aku benar-benar berjuang untuk menyalip Perez, mereka memiliki mobil yang cukup baik di trek lurus dan dia menutupku dengan baik di tikungan. Kami akhirnya bisa masuk di chichane terakhir dan bisa bikin gerakan bagus masuk ke tikungan 1 dan lalu mengarahkan pandanganku pada Nico, dan pada beberapa lap kemudian aku merasa ada di posisi yang pas untuk menggunakan DRS,” paparnya sembari menjelaskan lomba yang cukup dramatis ini. (otosport.co.id)